Hidup sehat merupakan impian setiap manusia. Sebab, dengan hidup sehat kita bisa melakukan beragam aktivitas. Mulai dari bekerja, belajar, bermain, hingga berolahraga. Namun, belakangan ini muncul istilah endemi, epidemi, dan pandemi seiring dengan adanya wabah virus corona.
Apa endemi itu? Apa perbedaanya dengan epidemi dan pandemi? Yuk simak ulasannya berikut ini.
Pengertian Endemi
Endemi adalah sebuah peristiwa munculnya penyakit di suatu daerah. Penderita dari penyakit tersebut sangat banyak dan menyerang pasien dari segala usia. Namun penyakit ini tidak menular dan memang sudah biasa terjadi hanya di lingkungan tersebut. Semisal di Indonesia maka tidak akan terjadi di negara lain.
Pada umumnya endemi bisa diketahui dari hasil analisis periodik. Misal di bulan ini penyakit akan muncul, lalu di bulan berikutnya jumlah pasien mengalami peningkatan, serta yang terakhir akan diketahui di bulan berapa akan mengalami penurunan bahkan hilang.
Perbedaan Endemi, Epidemi dan Pandemi
Sekalipun antara endemi, epidemi dan pandemi sama mengusung pengertian umum yaitu dinisbatkan pada penyakit, tetapi ketiganya memiliki perbedaan yang mencolok. Di bawah ini akan diuraikan secara sederhana apa yang menjadi perbedaan tersebut.
Endemi adalah penyebaran penyakit yang memang sudah biasa terjadi di kelompok masyarakat tertentu. Jenis penyakitnya tidak menular dan tidak pernah terjadi di kelompok masyarakat yang lain. Seperti endemi di Indonesia tidak akan terjadi di Belanda apalagi Afrika.
Sekalipun demikian tetap harus diwaspadai. Karena serangannya begitu ekstrem bahkan bisa mematikan. Selain itu endemi tidak pandang bulu bahkan juga banyak yang menyerang anak kecil dan lansia. Untuk itu ketika sudah tiba masa endemi maka masyarakat harus waspada.
Lantas apa bedanya dengan epidemi? Epidemi hampir sama dengan endemi yaitu penyakit yang terjadi di kelompok masyarakat tertentu. Namun yang menjadi perbedaannya ialah penyakit yang masuk kategori epidemi biasanya penyakit menular.
Untuk itu peristiwa epidemi harus lebih dikhawatirkan lagi bahkan sebisa mungkin harus hilang secepatnya. Ketika terjadi epidemi, pemerintah yang dalam hal ini Dinas Kesehatan, harus mencari penangkal dengan segera. Apalagi kategori penyakit tidak main-main bahkan ada yang bisa mengancam nyawa.
Lain halnya dengan pandemi. Istilah ini adalah munculnya penyakit menular yang terjadi secara luas. Bahkan penderitanya bukan masyarakat di Indonesia saja tetapi hampir seluruh dunia mengalami penyakit tersebut. Ini yang disebut dengan pandemi atau dalam bahasa lumrahnya disebut wabah.
Covid-19 atau corona termasuk penyakit pandemi. Sebab, serangannya bukan hanya di satu negara saja tetapi hampir seluruh dunia mengalaminya. Makanya sampai ada penutupan bandara, produksi vaksin lintas global dan sebagainya. Selain itu, kemunculan pandemi juga tidak bisa ditentukan dan tidak bisa dianalisis secara periodik.
Jenis Endemi di Indonesia
Di Indonesia bisa dipastikan akan muncul penyakit di periode-periode tertentu. Endemi ini biasanya datang pada waktu musim penghujan atau ketika masih pancaroba. Dari hasil analisis inilah kalau di Indonesia ada dua jenis endemi yang harus diwaspadai.
1. Penyakit Malaria
Penyakit Malaria tergolong endemi yang terjadi di Indonesia. Sebuah penyakit yang disebabkan oleh parasit plasmodium vivax. Sedangkan si pembawa parasit tersebut adalah nyamuk anopheles.
Biasanya penderita malaria akan diawali oleh adanya gigitan dari nyamuk ini. Sedangkan gejala penderita malaria adalah badan menggigil, sakit kepala, keluar keringat dingin, pegal linu dan selainnya.
2. Penyakit Demam Berdarah
Penyakit demam berdarah juga termasuk endemi di Indonesia. Pasalnya penyakit yang diakibatkan oleh gigitan nyamuk aedes aegypti ini hanya terjadi pada saat musim penghujan saja dengan status tidak menular. Sekalipun demikian Anda harus tetap waspada karena penyakit ini juga mengancam nyawa.
Cara Mengatasi Endemi
Untuk mencegah atau mengatasi endemi maka harus diketahui terlebih dahulu apa penyakit yang termasuk ke dalam kategori tersebut. Semisal di Indonesia endeminya adalah penyakit malaria dan penyakit demam berdarah (DBD). Maka untuk mencegahnya ya harus disesuaikan dengan dua penyakit tersebut. Ini cara yang bisa dicoba.
1. Menjaga Kebersihan Lingkungan
Cara yang pertama menjaga kesehatan tubuh ialah selalu menjaga kebersihan lingkungan. Terutama ketika sudah tiba musim penghujan. Pastikan di lingkungan sekitar rumah tidak ada air yang tergenang serta sampah harus dibakar atau dikubur yang dalam. Hal ini untuk mencegah perkembangbiakan nyamuk.
2. Tingkatkan Imunitas
Masyarakat juga harus menjaga kekebalan tubuh atau imunitas tetap tinggi. Caranya dengan makan makanan yang bergizi serta rajin berolahraga. Kalau imunitas sudah bagus tentunya ada filter anti penyakit dari dalam badan. Dengan ini mungkin parasit dan bakteri bisa dihilangkan sebelum menjelma penyakit endemi.
Intinya endemi, epidemi dan pandemi harus diwaspadai oleh semua orang. Caranya dengan memastikan kalau tubuh senantiasa sehat. Jngan lupa untuk berdoa supaya tercegah dari peristiwa menggemparkan tersebut, seperti pandemi COVID-19 bertahun-tahun menyerang masyarakat di seluruh dunia.
Setelah pandemi Covid-19 berubah status menjadi endemi, roda ekonomi mulai bertumbuh kembali seiring dengan dicabutnya PPKM. Jika ekonomi mulai tumbuh, tidak ada salahnya untuk menginvestasikan uang ke instrumen investasi mulai dari reksa dana, saham, emas, obligasi, dan sebagainya.
Mulai Investasi Aset Kripto di Ajaib Kripto!
Siap memulai perjalanan investasi crypto kamu? Yuk, langsung saja mulai bersama Ajaib Kripto! Cek harga crypto hari ini, dan Jual Beli Bitcoin, Ethereum, Binance Coin, serta koin lainnya akan jadi lebih mudah, aman, dan tepercaya bersama Ajaib Kripto, aplikasi crypto yang sudah terdaftar dan berizin dari Bappebti.
Yuk, download Ajaib Kripto sekarang!