Guerilla marketing adalah strategi marketing yang meminjam konsep ‘gerilya’ dalam peperangan. Pada dasarnya, strategi pemasaran ini mengandalkan unsur kejutan untuk berkomunikasi dengan target pasar.
Unsur kejutan yang dimaksud bisa berupa iklan yang menampilkan objek yang tidak konvensional dan unik untuk menarik perhatian orang-orang dan meningkatkan publisitas sebuah brand. Dengan begini, kamu bisa memasarkan sebuah kampanye atau perusahaanmu tanpa mengeluarkan banyak biaya untuk iklan.
Apa Itu Guerilla Marketing?
Guerilla marketing adalah strategi pemasaran yang menggunakan cara-cara unik atau nonkonvensional untuk menarik perhatian pelanggan. Strategi ini adalah sebuah alternatif untuk pemasaran tradisional, seperti iklan di TV, brosur, billboard, dan lain sebagainya.
Alih-alih menggunakan media tersebut, guerilla marketing dilakukan dengan menempatkan iklan, objek, aktivitas, ataupun gambar yang unik dan inovatif di tengah ruang publik. Iklan atau objek tersebut berguna untuk meningkatkan brand awareness.
Manfaat guerilla marketing adalah biayanya yang relatif lebih terjangkau dibanding strategi pemasaran lainnya. Pada dasarnya, strategi ini mengandalkan pemasaran melalui promosi yang viral yang dapat disebar melalui mulut ke mulut atau media sosial, sehingga dapat menjangkau lebih banyak orang secara gratis.
Kamu dapat mengeksekusi strategi ini di ruang publik yang ramai, seperti di jalan, pusat perbelanjaan, tempat wisata, hingga acara-acara seperti festival dan konser.
Kelebihan Guerilla Marketing
1. Menghemat biaya
Guerilla marketing bisa menjadi strategi pemasaran yang efektif tanpa memerlukan biaya yang besar.
2. Mendorong kreativitas
Kamu bebas berkreasi dan berinovasi menciptakan ide-ide baru untuk memasarkan perusahaanmu.
3. Mendapat wawasan baru berdasarkan respon audiens
Dengan melihat reaksi atau respons orang-orang terhadap strategi pemasaranmu, kamu bisa mendapatkan wawasan baru mengenai bagaimana pendapat audiens terhadap merek atau perusahaanmu.
4. Viral
Salah satu manfaat guerilla marketing adalah potensi untuk menjadi viral. Di era digital ini, kampanye atau promosimu bisa menjadi viral dan dibagikan di media sosial untuk menjangkau lebih banyak orang.
Tidak hanya itu, bila dieksekusi dengan tepat, promosimu juga bisa diliput oleh media!
5. Membangun kerja sama
Kamu juga dapat membangun kerja sama yang menguntungkan dengan sebuah venue, organisasi, festival, ataupun dengan merek lain.
Kekurangan Guerilla Marketing
1. Risiko gagal
Risiko gagal memang selalu ada di setiap strategi. Namun, karena merek atau perusahaanmu terpampang jelas di ruang publik, hal ini juga bisa merugikanmu apabila strategi promosi gagal.
2. Risiko kerugian
Jika terjadi hal-hal di luar kendali, seperti cuaca yang buruk atau situasi politik yang tidak stabil, kamu bisa kehilangan uang ataupun keuntungan.
3. Menimbulkan respons negatif dari audiens
Terkadang, strategi guerilla marketing menggunakan cara-cara yang berpotensi mempermalukan, mengagetkan atau menakut-nakuti audiens. Hal ini bisa saja menimbulkan reaksi atau respons negatif dari audiens yang terlibat.
4. Risiko kontroversi
Apabila kurang cermat, kamu bisa mengalami risiko kontroversi hukum, atau publisitas yang negatif jika promosimu gagal.
Jenis Guerilla Marketing
1. Outdoor
Outdoor guerilla marketing adalah sebuah strategi di mana kamu menempatkan suatu objek, iklan, atau penampilan yang unik di tempat outdoor atau luar ruangan. Idealnya, kamu perlu memilih tempat umum yang padat pengunjung. Misalnya, area urban seperti jalan atau taman.
2. Indoor
Berbeda dengan outdoor, indoor guerilla marketing memanfaatkan tempat umum yang berada di dalam ruangan. Misalnya, dalam universitas, pusat perbelanjaan, museum, stasiun, dan lain sebagainya.
3. Event ambush
Event ambush berarti memanfaatkan sebuah acara untuk mempromosikan produk atau merekmu. Misalnya, dalam sebuah konser atau acara olahraga.
Dengan promosi yang menarik di event yang besar, tentunya kamu dapat menarik perhatian audiens dan meninggalkan kesan yang membekas.
4. Experiential
Experiential guerilla marketing bisa dieksekusi di mana saja, termasuk dalam dan luar ruangan, hingga acara-acara. Uniknya, jenis strategi ini mengajak audiens untuk ikut berinteraksi dengan merek atau produkmu. Contohnya, free sample atau uji coba gratis.
Contoh Guerilla Marketing yang Efektif
1. Kampanye ‘Happiness Machine’ Coca Cola
Coca Cola terkenal dengan strategi promosinya yang dapat menggugah emosi audiens. Salah satunya adalah ‘Happiness Machine’ yang diluncurkan tahun 2009.
Cara promosi Coca Cola cukup beragam. Misalnya, mesin penjual minuman otomatis Coca Cola di St. John’s University, New York, mengeluarkan buket bunga, pizza, hingga sandwich besar bagi orang-orang yang akan membeli Coca Cola di mesin tersebut.
Sementara itu, di National University of Singapore, Coca Cola memasang mesin penjual minuman otomatis dengan tulisan “Hug Me”, alih-alih tulisan ‘Coca Cola’ pada umumnya. Mesin ini hanya akan merespons dan memberi minuman gratis bagi orang-orang yang memeluk mesin tersebut.
2. Profil Tinder Deadpool
Tentu kamu familiar dengan sosok anti-hero Marvel, Deadpool, dan juga aplikasi kencan online Tinder? Nah, beberapa waktu sebelum perilisan film Deadpool 2, beberapa pengguna Tinder dikejutkan dengan menemukan profil Tinder Deadpool sendiri.
Dengan foto profil unik dan bio yang menarik, Deadpool berhasil mendobrak fourth wall dan menjangkau audiens potensial sebelum perilisan film di hari Valentine. Jika pengguna melakukan swipe right dan match dengan karakter Deadpool, mereka akan menerima link untuk membeli tiket.
Walau Tinder memiliki jangkauan yang terbatas, screenshot profil Deadpool ini dengan cepat menjadi viral, tersebar di media sosial, dan menarik perhatian banyak orang.
3. #FijiGirl Fiji Water
Product placement atau penempatan produk yang strategis merupakan salah satu taktik guerilla marketing untuk menarik perhatian. Salah satu contoh yang efektif adalah kehadiran Fiji Water dalam acara Golden Globes 2019, di mana model-model perempuan mengenakan gaun biru dan membawa nampan berisi air untuk pengunjung yang haus.
Tidak berhenti sampai di situ, satu model bernama Kelleth Cuthbert melakukan photo-bomb, atau ikut tampil di belakang foto-foto selebritas terkenal.
Ketika foto-foto ini muncul di media sosial, Kelleth berhasil menarik perhatian orang-orang dan mendapatkan sebutan #FijiGirl. Ia pun menjadi salah satu highlight dalam acara tersebut, dan menarik perhatian untuk merek Fiji Water.
4. Billboard Dracula BBC
Sosok vampir Count Dracula biasanya identik dengan waktu malam hari. BBC mengandalkan elemen tersebut untuk mempromosikan serial mereka, yaitu Dracula, dengan sebuah billboard.
Billboard tersebut tampak cukup minimalis, dengan pasak-pasak berdarah yang disusun secara acak di atas latar berwarna putih dan teks berwarna merah. Di siang hari, desain billboard ini akan tampak sulit dipahami. Namun, lain halnya ketika malam tiba.
Pasak-pasak tersebut ternyata disusun secara strategis, karena ketika disinari lampu dari arah tertentu, akan terbentuk bayangan sang Dracula sendiri.
Instalasi billboard ini pun sempat menjadi viral karena desainnya yang sangat kreatif dan unik.
5. Tangga IKEA
Tangga bisa ditemukan di segala tempat dan IKEA berhasil memanfaatkannya untuk strategi guerilla marketing yang unik untuk memasarkan produknya.
Bagaimana caranya? IKEA menambahkan laci-laci di setiap anak tangga untuk menunjukkan bagaimana pemilik furnitur IKEA dapat menghemat ruang di rumah mereka.
Mulai Investasi Aset Kripto di Ajaib Kripto!
Siap memulai perjalanan investasi crypto kamu? Yuk, langsung saja mulai bersama Ajaib Kripto! Cek harga crypto hari ini, dan Jual Beli Bitcoin, Ethereum, Binance Coin, serta koin lainnya akan jadi lebih mudah, aman, dan tepercaya bersama Ajaib Kripto, aplikasi crypto yang sudah terdaftar dan berizin dari Bappebti.
Yuk, download Ajaib Kripto sekarang!