Sejak kasus SEC vs Ripple yang sempat ramai dibicarakan beberapa waktu lalu, SEC mulai ramai dikenal publik. SEC adalah lembaga pemerintah federal di AS yang bertanggung jawab atas pasar keuangan di negara itu.
Sebagai regulator pasar terbesar, SEC tentu memiliki banyak sekali tanggung jawab dan tugas yang harus dipenuhi. Nah, di artikel ini kita akan membahas lebih dalam mengenai SEC dan peranannya di pasar keuangan.
Apa Itu SEC
SEC adalah singkatan dari Securities and Exchange Commission. SEC adalah sebuah lembaga pemerintah federal yang bertugas dan bertanggung jawab untuk mengawasi pasar keuangan di Amerika Serikat.
SEC pertama kali didirikan pada tahun 1934 silam. Securities and Exchange Commission memiliki tujuan untuk melindungi investor, mempromosikan transparansi pasar, dan mendorong pengembangan ekonomi yang sehat.
SEC bertugas untuk menjaga integritas pasar keuangan Amerika Serikat. Securities and Exchange Commission akan bertindak sebagai pengawas atas perusahaan publik, pedagang sekuritas, lembaga keuangan, dan organisasi investasi lainnya.
SEC juga bertanggung jawab untuk menetapkan aturan dan peraturan yang ketat untuk mengawasi dan melindungi investor dan pasar dari penipuan, manipulasi pasar, dan tindakan lain yang merugikan. Singkatnya, SEC memiliki peran yang hampir sama dengan OJK alias Otoritas Jasa Keuangan di negara kita.
Jadi, setiap saham yang ingin dijual ke publik di Amerika Serikat harus sudah terdaftar di Securities and Exchange Commission terlebih dahulu. Nah, hal ini juga berlaku pada perusahaan atau manajemen aset. Mereka harus sudah terdaftar di SEC sebelum mempromosikan jasa yang mereka miliki ke publik.
SEC juga menerapkan program bernama Whistleblower sejak 2010 lalu. Melalui program ini, Securities and Exchange Commission menawarkan sebuah perlindungan yang terjamin kepada siapapun yang melaporkan adanya tindakan kecurangan yang ada di perusahaan.
Selain itu, SEC memberikan para pelapor sebuah keuntungan yang berkisar 10 hingga 30 persen dari setiap kecurangan yang dilakukan oleh perusahaan. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan kewaspadaan dan mencegah terjadinya kecurangan yang dilakukan oleh perusahaan.
Sejarah SEC
Securities and Exchange Commission pertama kali dimulai pada awal abad ke-20. Saat itu, pasar modal Amerika Serikat masih sangat kacau, tidak teratur dan rentah terhadap kecurangan. Hal ini membuat masyarakat semakin tidak percaya pada pasar modal dan menginginkan pengawasan yang lebih baik dan ketat.
Di tahun 1920-an, ada banyak sekali orang yang berinvestasi di Amerika Serikat. Seperti yang kita tahu, saat itu belum ada peraturan dan pengawasan yang jelas. Sehingga tidak sedikit perusahaan yang melakukan kecurangan seperti manipulasi pasar dan insider trading dan menyebabkan kerugian besar bagi investor.
Kondisi ini membuat pemerintah Amerika Serikat merespons dengan mengeluarkan undang-undang Securities Act pada tahun 1933 dan Securities Exchange Act pada tahun 1934. Melalui Securities Exchange Act inilah Securities and Exchange Commission dibuat sebagai badan regulator pasar modal yang bertanggung jawab atas perlindungan investor dan keadilan di pasar modal Amerika Serikat.
Saat itu, Franklin D. Roosevelt yang menjabat sebagai Presiden Amerika Serikat menunjuk Joseph P. Kennedy sebagai ketua Securities and Exchange Commission pertama. Kennedy adalah seorang pengusaha yang sukses dan memiliki reputasi yang baik, serta dianggap sebagai orang yang bisa memimpin Securities and Exchange Commission dengan baik.
Pada awalnya, SEC dikepalai oleh tiga komisioner yang ditunjuk oleh Presiden Amerika Serikat. Namun, seiring dengan perkembangan dan kompleksitas pasar modal, jumlah komisioner Securities and Exchange Commission kemudian bertambah menjadi lima pada tahun 1975.
Peran SEC
SEC adalah regulator pasar keuangan terbesar di dunia, bersamaan dengan itu, SEC memiliki beberapa peran penting. Seperti yang dijelaskan sebelumnya, Securities and Exchange Commission memegang peranan penting dalam menjaga kepercayaan dalam pasar keuangan. Securities and Exchange Commission juga berperan dalam mengatur penawaran publik dan penjualan sekuritas, seperti saham, obligasi atau investasi lainnya.
SEC memastikan segala iinformasi yang disediakan oleh perusahaan publik seperti halnya laporan keuangan yang akurat dan jujur. Dengan begitu, investor bisa merasa lebih aman dan membuat keputusan investasi yang lebih baik.
Selain itu, Securities and Exchange Commission juga bertanggung jawab untuk memantau aktivitas pasar dan melindungi investor dari kegiatan yang merugikan, seperti halnya insider trading dan manipulasi pasar. Securities and Exchange Commission memiliki kewenangan untuk melakukan penyelidikan, menuntut, dan memberlakukan sanksi terhadap pelanggar aturan pasar.
SEC akan memberlakukan sanksi terhadap pelanggaran aturan. Securities and Exchange Commission memiliki otoritas untuk menerapkan sanksi kepada setiap perusahaan atau pun individu yang melanggar aturan dan peraturan pasar. Sanksi ini bisa berupa denda, tuntutan hukum atau pun pembatasan kegiatan bisnis.
SEC akan mendorong transparansi pasar dengan mendorong perusahaan ke publik untuk menyajikan informasi yang rinci dan terbuka mengenai kondisi keuangan dan operasi mereka.
Dalam rangka untuk memenuhi tugas-tugasnya, Securities and Exchange Commission memiliki karyawan yang terdiri dari pakar keuangan, ekonomi, dan hukum. Mereka bertugas untuk membuat aturan dan peraturan yang sesuai dengan kondisi pasar keuangan saat ini, serta mengevaluasi dan merevisi aturan yang sudah ada untuk memastikan efektivitasnya.
Dengan peran-peran itu, Securities and Exchange Commission bisa membantu integritas pasar keuangan Amerika Serikat. Investor juga bisa terlindungi dari praktik-praktik yang merugikan.
Nah, itulah penjelasan mengenai Securities and Exchange Commission. Dengan informasi yang disampaikan di atas, kamu bisa lebih mengenal sistem pasar keuangan di Amerika Serikat dan bagaimana perannya dalam melindungi investor.