Berita

Ajaib Kripto Flash: Tips Investasi di Tengah Crypto Winter hingga Nike Luncurkan Platform Web3

Investasi AS Melandai
  • Bitcoin dan Altcoin bergerak mixed pada perdagangan Rabu (16/11/2022). Meskipun terlihat mulai ada tanda recovery, pasar aset kripto masih waspada pasca kisruh kebangkrutan FTX. Sejak kemarin hingga hari ini Bitcoin (BTC) bergerak di kisaran US$16.662 – US$17.051. Ethereum (ETH) bergerak sekitar level US1.238 – US$1.283.
  • Menurut CoinGecko, total kapitalisasi pasar aset kripto hari ini (16/11/2022) US$890 Miliar, naik 1,2% dalam 24 jam terakhir.
  • Indeks utama Wall Street menguat di akhir perdagangan Selasa (15/11/2022), Dow Jones Industrial Average naik 0,17%, S&P 500 menguat 0,87% dan Nasdaq Composite melesat 1,45%.  Melihat tingkat inflasi Amerika Serikat (AS) diyakini telah melewati titik puncaknya sehingga Federal Reserve kemungkinan akan memperlambat laju peningkatan suku bunga. 
  • Berdasarkan Consumer Price Index (CPI) pada Oktober 2022 tercatat melandai menjadi sebesar 7,7% secara YoY, perolehan ini lebih rendah dari bulan lalu sebesar 8,2% YoY, serta berada dibawah perkiraan konsensus sebesar 8% YoY.

Di sisi lain, pelemahan indeks dollar Amerika Serikat (AS) mulai terlihat. Terbukti, indeks dollar AS (DXY) mengalami pelemahan sebesar 3,74% selama sepekan terakhir imbas dari tingkat inflasi AS yang mulai melandai.

newsletter kripto 16 Nov

Tips Mengatasi Volatilitas Market Aset Kripto

Tips menghadapi volatilitas

Melihat adanya Unusual Market Activity (UMA) yang menyebabkan pergerakan pasar aset kripto cenderung lebih volatil. Alhasil, investor aset kripto disarankan untuk memahami risiko investasi di Aset Kripto serta menerapkan manajemen risiko di Aset Kripto, seperti: 

  1. Mengenali Aset Kripto dan pelajari risikonya
  2. Menyusun rencana investasi 
  3. Tidak terpengaruh terhadap opini dan lakukan riset sebelum berinvestasi
  4. Berinvestasi dengan profil risiko masing masing, serta gunakan “uang dingin” dalam berinvestasi
  5. Tentukan target keuntungan dan memaksimalkan penggunaan stop loss untuk meminimalisir potensi kerugian.

Kenali Perbedaan Antara Hot Wallet dan Cold Wallet

Crypto wallet sendiri dibedakan menjadi hot wallet dan cold wallet dengan fitur dan cara kerja yang cukup berbeda.

  1. Hot wallet membutuhkan koneksi internet agar tetap berfungsi, pengguna bisa dengan mudah melakukan penyimpanan dan transaksi aset kripto.
  2. Cold wallet juga dapat dijadikan sebagai opsi untuk penyimpanan aset kripto. Cold wallet tidak terhubung dengan internet, sehingga mengurangi risiko peretasan. Tetapi, pengguna bisa tetap menghubungkannya jika kamu ingin melakukan transaksi. 

Faktor yang Mempengaruhi Perubahan Harga Aset Kripto 

  1. Jumlah permintaan dan penawaran
  2. Biaya produksi
  3. Penggunaan teknologi 
  4. Tingkat Adopsi
  5. Berita atau kejadian yang berkaitan dengan Web3 dan Aset Kripto
  6. Makroekonomi
  7. Psikologis Investor

Nike Luncurkan Platform Web3 di Polygon

Nike telah meluncurkan platform Web3 baru bernama Swoosh yang akan menawarkan produk NFT berbasis Polygon.

Apple Akan Saingi Meta dalam Industri Metaverse

Siap bersaing dengan Meta, Apple berencana akan memperkenalkan metaversenya sendiri. Apple saat ini sedang dalam tahap pengembangan perangkat yang dapat memadukan Virtual Reality (VR) dan Augmented Reality (AR).

Indosat Ooredoo Hutchison Akan Buka Layanan Perdagangan Aset Kripto

Indosat Ooredoo Hutchison jalin kolaborasi dengan Fasset, pelanggan IM3 dan Tri bisa jual beli Bitcoin hingga Ethereum.

WIR Group Hadirkan Metaverse Corner dan Web3 di Perhelatan G20

Perusahaan teknologi Meta dan WIR Group berpartisipasi dalam gelaran Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 dengan menghadirkan Metaverse Corner di pameran Digital Transformation Expo.

PancakeSwap Bermitra dengan Celer Kembangkan Cross-Chain DEX

PancakeSwap telah mencapai kemitraan strategis dengan Celer Network dan memungkinkan cross-chain liquidity farming menggunakan teknologi Celer Inter-Chain Messaging

US Dollar Index



Berdasarkan pergerakan grafik di atas, DXY terlihat sedang dalam momentum bearish setelah melemah dibawah garis uptrend. Saat ini DXY bergerak dibawah MA 100 dan sudah terlihat adanya death cross dimana MA 20 telah melintas ke bawah MA 50. DXY berpotensi akan melemah ke area support di level 104.610. Level resistance terdekat berada di area 109.300. Indikator Stochastic berada di area jenuh jual (oversold). Indikator MACD bar histogram dalam momentum bearish.

Bitcoin


Berdasarkan grafik di atas, terlihat BTC melemah selama beberapa hari terakhir. Pergerakan selanjutnya, BTC berpotensi akan menguji level resistance terdekat di US$17,655. Area resistance support berada di area US$15,620. Terlihat dari Indikator stochastic bergerak menguat dan Indikator MACD histogram bar berada di momentum bearish terbatas.  

Aset Kripto Potensial Minggu 

Algorand (ALGO)


BUY AREA : US$ 0.2805 (Rp 4,380)

TP AREA : US$ 0.3095 (Rp 4,833)
CL AREA : US$ 0.2585 (Rp 4,037)

BNB

BUY AREA : US$ 278.0 (Rp 4,341,678)

TP AREA : US$ 309.5 (Rp 4,833,631)

CL AREA : US$ 254.5 (Rp 3,974,666)

Polygon (MATIC)


BUY AREA : US$0.9205 (Rp 14,375)

TP AREA : US$1.0525 (Rp 16,437)

CL AREA : US$0.8265 (Rp 12,907)


Disclaimer: Transaksi Aset Kripto mengandung risiko dan berpotensi menyebabkan kerugian. Informasi yang terkandung dalam tulisan ini merupakan opini yang disiapkan melalui proses riset dan analisis internal perusahaan secara seksama dengan sumber terpercaya dan tidak dipengaruhi dari pihak manapun. Tulisan ini bukan merupakan rekomendasi, ajakan, usulan ataupun paksaan untuk melakukan transaksi. Pengambilan keputusan dalam melakukan transaksi sepenuhnya menjadi tanggung jawab pribadi Pengguna. Kami tidak bertanggung jawab terhadap segala bentuk kerugian maupun keuntungan yang timbul dari pengambilan keputusan transaksi.

Artikel Terkait