Kode OTP adalah kode yang kerap dikirimkan aplikasi, baik e-commerce, media sosial, maupun bank kepada pengguna saat diperlukan. Khususnya ketika akan mengakses platform pertama kali atau login di perangkat lain. Gunanya yakni untuk menjaga seluruh data yang sudah dimasukkan agar tidak dicuri ataupun disalahgunakan.
Pasalnya meski terlihat sepele data yang dimasukkan untuk mendaftar aplikasi sangatlah penting dijaga kerahasiaannya. Salah satu caranya adalah dengan menggunakan kode OTP atau sistem keamanan lain seperti PIN, kata sandi, dan sidik jari.
Lantas, mengapa penting sekali menjaga kerahasiaan Kode OTP pada suatu platform yang terhubung dengan layanan internet? Untuk menemukan jawabannya, silahkan simak ulasan lengkap dalam artikel ini.
Apa Itu Kode OTP?
Meskipun sudah tidak asing lagi, tetapi mungkin banyak yang bertanya apa itu kode OTP atau One Time-Password. Kode OTP adalah kode yang dapat digunakan hanya sekali saja dengan waktu yang terbatas. Apabila tidak segera digunakan, maka kode tersebut secara otomatis terblokir dan harus diminta ulang.
Pada umumnya kode OTP akan dikirimkan melalui pesan singkat SMS maupun alamat email. Oleh karena itu, nomor ponsel serta alamat email yang dimasukkan wajib aktif dan digunakan.
Namun, seiring berkembangnya teknologi, kini kode OTP tidak harus selalu melalui SMS melainkan bisa dikirimkan ke aplikasi telekomunikasi seperti WhatsApp. Salah satu yang sering menjadi pilihan untuk mengirimkan kode OTP selain SMS dan email yakni pesan WhatsApp.
Sebenarnya tidak semua aplikasi menerapkan kode OTP sebagai langkah pengamanan data pengguna. Ada yang hanya menggunakan kata sandi saja, tergantung data apa saja yang ada di dalamnya. Jika kamu menggunakan aplikasi untuk keperluan berbelanja atau transaksi perbankan, maka kode OTP sangat diperlukan.
Kode OTP umumnya terdiri dari beberapa angka dan huruf dengan jumlah minimal 4 hingga 6 digit. Serta harus digunakan segera supaya tidak hangus. Karena Kode OTP adalah kode yang dipakai untuk proses verifikasi data login yang durasi penggunaannya terbatas.
Jika tidak, maka kamu tidak bisa menggunakan fitur aplikasi sebelum proses autentifikasi dilakukan. Hingga sekarang Kode OTP merupakan salah satu cara untuk menjaga keamanan data yang digunakan di Indonesia.
Baca Juga: Memahami Apa Itu NFT Music serta Cara Membuatnya
Contoh Kode OTP yang Populer Digunakan
Seperti yang sudah diketahui bahwa kode OTP adalah kode yang kerap digunakan aplikasi digital keuangan, mobile banking dan e-commerce bahkan sekarang hampir semua aplikasi memanfaatkannya untuk verifikasi login.
Berikut beberapa contoh kode OTP yang populer.
1. One Time Password Pesan Singkat (SMS, WhatsApp, Email, dan lainnya)
Mulanya kode OTP dikirimkan melalui pesan singkat secara offline, tetapi sekarang ada pula yang lewat WhatsApp dan Email. Akan tetapi, kebanyakan memang masih melalui SMS.
Cara mendapatkannya yakni kamu harus mengisi data diri seperti alamat email, nama pengguna, dan kata sandi saat registrasi suatu aplikasi. Jika sudah, nantinya kode akan dikirimkan ke nomor atau email yang sudah dimasukkan sebagai langkah otentikasi.
2. One Time Password Sebagai Pesan Suara
Selain dikirimkan melalui pesan singkat, kode OTP juga bisa dikirim dengan suara yakni menggunakan panggilan telepon. Sangat membantu pengguna yang mempunyai penglihatan kurang. Pun dapat menjadi alternatif apabila pesan SMS tak kunjung terkirim. Tenang, kata sandinya tidak akan tersimpan di perangkat.
3. One Time Password sebagai Pemberitahuan Push
Contoh lainnya bisa dengan push. Sebenarnya push hampir sama seperti mengirimkan kode OTP via pesan singkat. Bedanya push merupakan kode otomatis yang dibuat dan dikirim sebagai notifikasi.
Kode tersebut nantinya bisa disalin untuk dimasukkan pada aplikasi sebagai verifikasi login. Sayangnya, hanya dapat berfungsi apabila kamu mengunduh aplikasi khusus serta jarang digunakan.
Baca Juga: Pengertian Deflasi, Penyebab, dan Dampak Deflasi bagi Pemilik Usaha
Karakteristik Kode OTP
Kode yang digunakan untuk keamanan mempunyai karakteristik agar mudah dibedakan dengan sistem keamanan lain seperti PIN atau lainnya. Adapun ciri kode OTP adalah sebagai berikut.
1. Hanya Digunakan Sekali
Karena sudah dirancang untuk satu akun sebagai pengunci keamanan, maka kode OTP hanya bisa digunakan sekali. Waktunya pun sangat terbatas. Apabila terlambat memasukkan kamu harus meminta kode ulang.
Kenapa kode OTP hanya untuk sekali penggunaan? Supaya tidak disalahgunakan. Sebab kode tersebut bisa memberikan akses pada orang lain untuk membuka, mengubah, atau menggunakan suatu akun.
Oleh karena itu, kodenya berbeda dan tidak bisa dipakai ulang. Dengan begitu, orang yang berniat melakukan tindakan kriminal tidak bisa melakukan kejahatan. Sebab sulit menerobos masuk keamanan yang dikunci.
2. Penggunaannya Memiliki Batasan Durasi
Seperti yang sudah dijelaskan tadi bahwa kode mempunyai durasi waktu pemakaian. Ada yang singkat dan ada pula yang cukup lama dengan durasi maksimal 6 menit. Paling singkat yakni hanya 1 menit tergantung platform yang digunakan.
Biasanya aplikasi transaksi keuangan memberikan waktu yang sangat singkat. Gunanya untuk mencegah tindak kriminal. Karena bisa saja kode OTP tersebut tidak berasal dari ponselnya melainkan milik orang lain.
Hal ini dikarenakan jika menggunakan perangkat sendiri terkadang akan langsung tersalin otomatis. Baik melalui email maupun pesan SMS, sehingga proses jadi lebih cepat dan mudah.
3. Konteks Terbatas
Maksud dari konteks terbatas di sini adalah tidak semua platform menggunakan kode OTP. Karena hanya digunakan pada aplikasi tertentu saja yang membutuhkan keamanan tinggi. Seperti dompet digital, mobile banking, e-commerce, dan aplikasi media sosial yang menawarkan aktivitas berbelanja online.
Pada aplikasi perbankan, biasanya kode yang digunakan sangatlah khusus. Hal demikian disebabkan oleh banyaknya pihak yang ingin mengambil keuntungan dengan cara menipu.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Metaverse Games yang Paling Populer Dimainkan
Mengapa Kode OTP Wajib Dijaga Kerahasiaannya?
Berdasarkan dari kegunaanya bahwa kode One Time Password (OTP) digunakan untuk menjaga keamanan data dan transaksi pengguna. Artinya kode tersebut diibaratkan kunci agar dapat memperoleh akses. Oleh karena itu, tidak boleh sembarangan diberikan jika tidak ingin dibuka oleh orang lain juga.
Namun nyatanya masih banyak yang tanpa sadar memberikan kode. Cara menipunya sangat beragam dan mulus, sehingga tidak diketahui bahwa itu penipuan. Pasalnya jika kode sudah diberikan, maka secara otomatis akun dari kode akses yang diberikan menjadi milik pencuri.
Kamu tidak lagi bisa membuka karena kata sandi pasti diubah. Parahnya lagi jika ternyata kode OTP untuk mengakses aplikasi perbankan. Lantas, bagaimana cara menghindarinya? Jangan klik link apa pun yang tidak jelas sumbernya.
Setelah mengetahui kode OTP adalah kunci utama yang penting dijaga untuk mengakses aplikasi, apakah kamu akan lebih berhati-hati? Pastinya harus ya, apalagi untuk aplikasi keuangan baik bank, dompet digital, ataupun marketplace.
Selain dengan tidak klik link yang tidak jelas, kamu juga disarankan tidak mengunduh aplikasi apa pun dari sumber lain. Sebaiknya install aplikasi hanya dari Play Store atau App Store saja.
Baca Artikel Lainnya di Ajaib Kripto!
Untuk menemukan artikel menarik lainnya, ayo, cek halaman Belajar Ajaib Kripto! Download juga aplikasi Ajaib Kripto di iOS dan Play Store dengan klik button di bawah ini!
