Bagi sebagian orang mungkin belum tahu apa itu doxing yang sering dibicarakan di media sosial. Doxing menjadi salah satu istilah yang saat ini sering muncul di media sosial oleh warganet, terutama saat berkaitan dengan kasus salah satu selebgram Indonesia. Jika kamu ingin tahu apa itu doxing dan cara kerja doxing, simak penjelasan berikut ini!
Pengertian Doxing
Doxing adalah kegiatan menyebarkan informasi pribadi seseorang di internet tanpa izin yang bersangkutan. Informasi yang disebarkan bisa berbentuk alamat rumah, foto, nomor ponsel hingga data pribadi lainnya. Istilah atau ini berasal dari kata dropping dox (documents) yang berkonotasi negatif. Penulisannya terkadang doxing atau doxxing.
Dikutip dari website resmi Kominfo, metode doxing ini digunakan untuk mendapatkan informasi, mulai dari database yang tersedia untuk umum, situs media sosial, rekayasa sosial, hingga peretasan. Tidak hanya selebritis, orang-orang biasa pun bisa terkena doxing dari orang lain.
Sebenarnya perbuatan doxing ini sudah muncul di dunia hacker sejak tahun 1990-an. Saat itu anonimitas seorang hacker dianggap hal yang suci, sehingga ketika ada pertengkaran antar hacker, maka terjadilah peristiwa membocorkan dokumen pribadi hacker lain yang sebelumnya hanya dikenal sebagai sebuah username.
Namun, saat ini perbuatan doxing lebih mudah dilakukan dan lebih sering terjadi karena adanya fasilitas teknologi digital terbaru. Kasus doxing yang banyak terjadi saat ini pun sengaja dilakukan untuk meneror seseorang.
Baca Juga: Sedang Jadi Tren, Ini Daftar Perusahaan yang Membangun Metaverse
Bagaimana Cara Kerja Doxing?
Setelah mengetahui arti doxxing, kamu juga pasti ingin tahu bagaimana cara kerja doxing. Cara kerja doxing cukup beragam tergantung informasi pribadi apa yang ingin diketahui. Berikut ini cara kerja doxing serta contoh doxxing yang harus kamu waspadai.
1. Melacak Username
Banyak orang yang menggunakan username sama untuk berbagai platform online yang mereka miliki. Hal ini membuat para pelaku kejahatan doxing bisa lebih mudah melacak username yang sama untuk mencari tahu gambaran tentang kebiasaan informasi lainnya terkait target. Informasi yang didapatkan akan digunakan untuk melakukan doxing.
2. Phishing
Jenis doxing yang satu ini cukup sering digunakan oleh para pelaku dan sebagian kecil banyak orang yang masih terperangkap. Cara kerja doxing melalui phishing yaitu dengan mengirimkan email, SMS atau bentuk chat lainnya dan mengaku dari institusi atau pihak berwenang. Isi pesannya yaitu meminta kamu untuk memasukkan informasi pribadi.
Informasi pribadi yang kamu isi yang nantinya akan disalahgunakan. Selain mengisi informasi oleh diri sendiri, ada jenis phishing yang meminta kamu untuk mengklik tautan atau link yang tersedia. Metode ini biasanya dilakukan untuk kejahatan penipuan agar pelaku mendapatkan akses ke aplikasi tertentu milik kamu.
Oleh karena itu, jika ada pesan yang mengatasnamakan pihak tertentu, kamu harus memastikannya dengan mengonfirmasi kepada pihak tersebut melalui akun media sosial atau kontak resminya.
3. Promo Website
Jika seseorang pernah membeli domain sebuah website, lalu pembeli tersebut tidak menyembunyikan informasi pribadinya pada saat pembelian, maka informasi seperti pekerjaan, nama, alamat, nomor ponsel, dan email akan bisa ditemukan oleh siapa saja yang mencarinya.
4. Stalking Media Sosial
Kejahatan doxing yang paling mudah dilakukan oleh orang-orang tanpa keahlian IT yaitu dengan cara stalking media sosial target. Apalagi jika media sosialnya bersifat publik, maka siapa saja bisa mencari informasi tentang kamu yang kamu bagikan di media sosial tersebut. Misalnya alamat rumah, pekerjaan, hobi, kegiatan sehari-hari, dan lainnya.
Dari informasi-informasi pribadi yang didapatkan melalui media sosial ini bisa digunakan oleh pelaku doxing untuk membobol akun kamu dan menyebarkan informasi pribadi yang tidak kamu publikasikan, misalnya pesan-pesan yang ada di akun media sosial tersebut.
Oleh karena itu, dalam upaya mencegah terjadinya doxing salah satu caranya yaitu jangan memberikan informasi pribadi yang sangat penting di media sosial. Kamu harus bisa membatasi hal-hal umum saja yang dibagikan di media sosial.
Cara Mencegah Diri Sendiri dari Perbuatan Doxing
Siapa pun pasti tidak ingin menjadi korban dari kejahatan doxing, termasuk kamu. Selain beberapa hal yang sudah disinggung sebelumnya, agar kamu bisa terhindar dari bahaya doxing, berikut ini beberapa cara pencegahan doxing yang harus dilakukan.
1. Gunakan Password Akun yang Kuat
Salah satu pencegahan untuk terhindar dari kejahatan doxing dan siber lainnya yaitu menggunakan password akun yang kuat, baik itu akun media sosial, e-wallet, email, aplikasi belanja online, email, dan lainnya. Jenis password yang kuat yaitu kombinasi dari huruf kapital, huruf kecil, angka, dan simbol.
2. Tingkatkan Privacy Setting
Cara pencegahan lainnya dari kejahatan doxing yaitu dengan meningkatkan privacy setting di setiap akun yang kamu miliki. Caranya yaitu dengan mengaktifkan multifactor authentication pada akun tersebut.
Fitur keamanan ini yaitu menggunakan verifikasi dua langkah untuk berbagai jenis platform, seperti media sosial, email, website, aplikasi, dan platform lainnya. Dengan fitur multifactor authentication ini akan membuat aktivitas login akan lebih terkontrol.
3. Lapor Saat Menjadi Korban Doxing
Doxing termasuk perbuatan ilegal. Namun, bagi sebagian orang masih terasa baru dan bingung harus bagaimana ketika menjadi korban doxing. Menurut pakar komunikasi digital Universitas Gadjah Mada, Wisnu M Adiputra, menyarankan untuk segera melapor kepada pihak berwajib ketika seseorang menjadi korban doxing.
Itulah penjelasan mengenai apa itu doxing dan berbagai hal penting lainnya yang perlu kamu ketahui tentang doxing. Selalu batasi informasi yang dibagikan ke media sosial dan waspada terhadap phishing agar kamu terhindar dari kejahatan doxing di media internet.
Baca Juga: Mengenal Blockchain Bridges, Apa Saja Manfaatnya?
Mulai Investasi Aset Kripto di Ajaib Kripto!
Siap memulai perjalanan investasi crypto kamu? Yuk, langsung saja mulai bersama Ajaib Kripto! Cek harga crypto hari ini, dan Jual Beli Bitcoin, Ethereum, Binance Coin, serta coin lainnya akan jadi lebih mudah, aman, dan terpercaya bersama Ajaib Kripto, aplikasi crypto yang sudah terdaftar dan berizin dari Bappebti.
Yuk, download Ajaib Kripto sekarang!
