Saat kamu akan mendaftarkan diri untuk suatu asuransi, kamu akan diminta untuk mengisi data-data anggota keluargamu. Ini karena dari segi asuransi, keluargamu akan menjadi penerima manfaat asuransi selain dirimu. Beneficiary adalah istilah bagi para penerima manfaat ini.
Beneficiary bukanlah istilah yang hanya digunakan dalam asuransi saja. Konsep ini juga ada dalam berbagai bidang keuangan lainnya.
Lalu, apakah ada syarat-syarat khusus untuk memilih seseorang sebagai beneficiary? Kapan pula kita akan membutuhkan beneficiary?
Yuk, simak artikel ini lebih lanjut untuk menemukan jawabannya!
Apa Itu Beneficiary dan Seperti Apa Fungsinya?
Beneficiary adalah pihak yang berhak menerima manfaat atau keuntungan dari satu hal. Seseorang akan diminta untuk menyebutkan penerima manfaat dalam dokumen-dokumen resmi, seperti surat wasiat, perwalian, polis asuransi jiwa, anuitas, hingga rekening pensiun.
Nantinya, penerima manfaat itu akan menerima pembayaran perusahaan asuransi atau mengambil alih aset yang telah diserahkan sesuai dengan kepercayaan atau surat wasiat.
Pada umumnya, beneficiary akan mendapatkan tanggung jawab berdasarkan aset yang diterimanya. Misalnya, penerima manfaat yang mendapatkan rumah sebagai warisan wajib membayar pajak rumah setiap tahunnya, atau utang lain jika ada.
Untuk menjadi penerima manfaat, seseorang harus memenuhi semua persyaratan yang tertulis dalam dokumen milik pemberi kepercayaan.
Manfaat Beneficiary
Beneficiary adalah hal yang penting karena dengan menunjuk seseorang sebagai penerima manfaat, kamu bisa yakin bahwa orang-orang yang kamu putuskan harus menerima asetmu, betul-betul akan mendapatkan aset tersebut.
Ini juga berarti kamu dapat mengontrol apa yang akan terjadi pada asetmu nantinya.
Siapa yang Berhak Menjadi Beneficiary?
Ada baiknya jika kamu menunjuk penerima manfaat untuk semua aset-aset pentingmu, termasuk properti, polis asuransi, rekening pensiun, rekening bank, dan lain sebagainya.
Dilansir dari Investopedia, berikut adalah cara memilih beneficiary yang tepat.
- Mulailah dengan menilai hubunganmu dengan anggota keluarga dan pihak-pihak yang mungkin akan membutuhkan bantuan finansial darimu.
- Tinjau juga orang-orang yang bukan anggota keluargamu, namun memiliki hubungan yang erat denganmu. Misalnya, seseorang yang ingin kamu beri penghargaan atas layanan setia selama bertahun-tahun.
- Jika kamu memiliki organisasi atau lembaga yang sering kamu dukung, pertimbangkan juga apakah kamu akan memberi dukungan finansial bagi mereka.
Jenis-Jenis Beneficiary
Jenis-jenis beneficiary adalah terbagi menjadi dua menurut Investopedia.
1. Primary
Primary beneficiary adalah pilihan pertama untuk penerima manfaat yang ditentukan oleh pemilik suatu aset.
2. Contingent
Contingent beneficiary adalah penerima manfaat sekunder. Mereka akan menerima manfaat apabila primary beneficiary telah meninggal dunia atau tidak bisa ditemukan.
Kamu dapat menamakan lebih dari satu contingent beneficiary dan menentukan bagaimana aset-aset akan dibagi di antara mereka.
Mulai Investasi Aset Kripto di Ajaib Kripto!
Siap memulai perjalanan investasi crypto kamu? Yuk, langsung saja mulai bersama Ajaib Kripto! Cek harga crypto hari ini, dan Jual Beli Bitcoin, Ethereum, Binance Coin, serta koin lainnya akan jadi lebih mudah, aman, dan tepercaya bersama Ajaib Kripto, aplikasi crypto yang sudah terdaftar dan berizin dari Bappebti.
Yuk, download Ajaib Kripto sekarang!