Komunitas dalam proyek kripto maupun blockchain memiliki peranan penting dalam proses pengembangannya. Tidak sedikit proyek kripto dan blockchain yang lahir dari ide berkat kekuatan yang dimiliki sebuah komunitas. Berachain menjadi salah satu proyek DeFi yang lahir dari ide komunitas NFT Bong Bears.
Oleh karena itu, proyek kripto dan blockchain besar saat ini pastinya memiliki komunitas yang kuat. Apalagi Berachain di awal adalah sebuah proyek NFT serta dianggap sebagai sebuah meme di pasar karena adanya bear market.
Lalu, apa yang coba ditawarkan oleh Berachain sebagai protokol DeFi bagi para penggunanya? Yuk, simak penjelasan lengkapnya berikut ini.
Apa Itu Berachain?
Pada dasarnya, Berachain merupakan sebuah protokol DeFi baru dengan dikembangkan melalui Cosmos SDK. Protokol ini kompatibel dengan EVM karena menggunakan mekanisme konsensus baru bernama Proof of Liquidity sehingga membuat penggunanya bisa staking aset stablecoin layer-1 maupun bluechip DeFi menggunakan rantai validator.
Walaupun sempat dianggap sebagai koin meme, Berachain membedakan proyeknya dengan berencana meningkatkan efisiensi modal baru dalam dunia DeFi. Nantinya, setiap pengguna dapat memanfaatkan proyek kripto ini untuk melakukan transaksi harian dengan DeFi lain, namun tetap dengan sejumlah fitur yang dihadirkan.
Ini adalah protokol DeFi baru yang dikembangkan di CosmosSDK. Itu menggunakan Tedermint, yang merupakan mesin konsensus aslinya. Nama rantai tersebut berasal dari tim pengembang yang membuat komunitas proyek NFT bernama Bong Bears.
Siapa Pendiri Proyek Berachain?
Di awal kemunculannya, Berachain merupakan sebuah proyek NFT dengan koleksi NFT Bong Bears pada Agustus 2021. Adapun sejumlah fase yang dilalui menjadikannya sampai sekarang dengan proyek-proyek yang ditawarkan seperti Baby Bears, Band Bears, Bond Bears, Boo Bears, serta Bit Bears. Lalu, pada April 2022 tim Bong Bears menginformasikan rencana untuk membuat protokol asli.
Hal ini yang menjadikan informasi mengenai siapa pendiri Berachain masih dirahasiakan dengan mengacu pada proyek NFT Bong bears. Walaupun begitu, proyek ini seolah mencuri perhatian banyak investor dengan apa yang ditawarkan. Hal ini juga menguatkan suatu komunitas bakal efektif tersampaikan dengan mengadopsi konsep meme di dalamnya.
Cara Kerja Berachain
Saat ini, Cosmo SDK sendiri menjadi pilihan Berachain dalam membangun platform blockchain yang juga memanfaatkan Tendermint sebagai framework konsensus paling tepercaya dengan performa tinggi. Hal ini menjadikan kombinasi antara Tendermint, Cosmos-SDK, serta mekanisme resistensi dari Bukti Likuiditas Sybil Berachain, bisa melakukan transaksi cepat, biaya rendah, dan finalitas deterministik.
Semua faktor tersebut bekerja sama dalam membangun lapisan sederhana untuk dioperasikan antara sistem informasi secara berbeda. Adapun tugas dari lapisan ini adalah mempertahankan konsensus stablecoin chain-native yang akan diagunkan, membuat modal staking lebih efisien, dan membuat tingkat keamanan blockchain lebih kuat.
Keunikan yang Ditawarkan oleh Berachain
Pada dasarnya, protokol DeFi yang ditawarkan masih dalam tahap pengembangan. Apalagi proyek-proyek yang ada di dalamnya masih dari kumpulan sebelumnya dari komunitas. Namun, Berachain sudah menyiapkan sejumlah fitur yang membuatnya beda dari protokol DeFi pada umumnya dalam ekosistem saat ini.
Sementara hal yang menjadi daya tarik alias keunikan Berachain sendiri bisa dilihat dari pendekatan inovatif platform ini dalam memecahkan masalah likuiditas terfraksionalisasi. Adapun likuiditas terfraksionasi disebabkan oleh likuiditas terfragmentasi berubah ke dalam beberapa aset, kumpulan likuiditas mengering, serta utang likuiditas.
Selain itu, Berachain mengadopsi sistem baru yang terdiri dari Tri-Token dan Liquidity Proof. Adapun sistem Tri-Token ini membuat Berachain terbagi menjadi $BERA, $BGT, dan $MADU. Sedangkan untuk Liquidity Proof berfungsi untuk staking di beragam aset seperti ETH, TC, hingga stablecoin ke validator.
Berachain Hadirkan Airdrop Crypto
Untuk menarik minat para pengguna ke dalam ekosistem Berachain, proyek kripto ini baru saja merilis Airdrop yang berisi token $BERA, $BGT, dan $HONEY untuk didapatkan secara gratis. Seperti yang dijelaskan sebelumnya bahwa terdapat sistem tri-token yang dihadirkan Berachain meliputi $BERA untuk token gas, $BGT untuk token tata kelola, dan $HONEY untuk stablecoin.
Tentunya, dengan berhasil mendapatkan pendanaan mencapai USD 42 juta melalui beberapa perusahaan modal ventura meliputi Hack VC, Polychain Capital, dan Tribe Capital, Berachain bisa menghadirkan hal-hal yang menjadi daya tarik, salah satunya melalui Airdrop.
Lalu, bagaimana cara mendapatkan Airdrop ini? Tentunya, kamu harus melakukan beberapa cara meliputi:
- Mengamankan token $BERA dengan cara mengunjungi Berachain Faucet dan memfasilitasi alamat dompet kripto.
- Menggunakan Berachain DEX dengan cara menghubungkan dompet yang dimiliki, lalu swap sebesar 0.01 $BERA untuk $stgUSDC dan $BTC.
- Memfasilitasi likuiditas dengan menuju BEX Pool, lalu berkontribusi sejumlah token $BERA dan $stgUSDC ke liquidity pool dan mulai untuk farming token $BGT.
- Mengonversi $stgUSDC ke $HONEY melalui aplikasi Honey.
- Depositkan $BTC dan meminjam token $HONEY melalui aplikasi Bend.
- Membuka posisi long pada $ETH menggunakan $HONEY di Berps.
- Mendepositkan $HONEY melalui Berps Vault dan dapatkan $bHONEY.
- Klaim token $BGT Bend dan BEX.
- Delegasikan token yang dimiliki ke validator melalui BGT Station.
Sederhananya, untuk mendapatkan Airdrop crypto ini kamu diharuskan untuk beraktivitas dalam jaringan Berachain dengan menggunakan fitur maupun layanan yang tersedia di dalamnya. Hal ini meliputi bertransaksi, berpartisipasi pada tata kelola, maupun menggunakan aplikasi DApps di jaringan Berachain. Semakin aktif investor berada di jaringan Berachain, maka semakin besar peluang mendapatkan Airdrop.
Selain itu, platform ini juga menyediakan misi melalui Galxe yang memungkinkan investor menyelesaikannya agar mendapatkan poin untuk ditukarkan hadiah termasuk token $BERA.
Dengan sejumlah hal yang ditawarkan oleh Berachain, salah satunya melalui Airdrop crypto, proyek DeFi ini tentunya bisa menjadi pilihan. Namun, satu hal yang harus kamu perhatikan adalah meyakinkan apakah prospek dari proyek ini sudah benar-benar baik. Jadi, jika tidak ingin mengambil risiko, maka kamu bisa mencari proyek kripto dan blockchain lainnya.
Mengingat, saat ini ada banyak proyek kripto yang menjanjikan di masa mendatang untuk kamu pilih. Apalagi kamu bisa mendapatkannya secara mudah melalui aplikasi Ajaib Kripto. Ajaib Kripto hadir untuk membantu siapa pun yang ingin berinvestasi di aset kripto secara aman dan mudah.
Mulai Investasi Aset Kripto di Ajaib Kripto!
Siap memulai perjalanan investasi crypto kamu? Yuk, langsung saja mulai bersama Ajaib Kripto! Cek harga crypto hari ini, dan Jual Beli Bitcoin, Ethereum, Binance Coin, serta koin lainnya akan jadi lebih mudah, aman, dan tepercaya bersama Ajaib Kripto, aplikasi crypto yang sudah terdaftar dan berizin dari Bappebti.
Yuk, download Ajaib Kripto sekarang!
