Bitcoin ataupun crypto mungkin sudah menjadi istilah yang sangat familiar bagi kebanyakan orang saat ini. Hal ini bukanlah tanpa alasan, bentuk aset digital ini telah memperkenalkan suatu sistem keuangan baru yang canggih dan tidak bergantung pada suatu entitas terpusat.
Namun, karena inovasi ini masih terbilang cukup baru, banyak orang masih bingung untuk memahami berbagai hal, termasuk mengenai perbedaan Bitcoin dan kripto. Padahal, kedua istilah ini memiliki perbedaan yang cukup penting.
Nah, pada kesempatan kali ini, tim Ajaib Kripto akan mencoba untuk menjelaskan secara singkat mengenai perbedaan crypto dan Bitcoin yang wajib kalian ketahui. Yuk, simak selengkapnya pada artikel di bawah ini!
Mengenal Teknologi Kriptografi
Sebelum masuk ke pembahasan utama mengenai perbedaan Bitcoin dan kripto, alangkah baiknya untuk terlebih dahulu memahami dasar dari berbagai aset crypto yang kita tahu saat ini.
Kriptografi merupakan suatu teknik enkripsi yang menggunakan formula matematika untuk mengamankan informasi serta melindungi berbagai komunikasi dari akses oleh suatu pihak yang tidak berwenang.
Mata uang digital seperti Bitcoin menggunakan mekanisme kriptografi yang diimplementasikan pada jaringan blockchain. Teknologi tersebut memastikan setiap transaksi dan data yang dikirimkan pada jaringan publik akan dienkripsi, sehingga informasi yang tersimpan di dalamnya tidak dapat diakses ataupun diubah oleh pihak tertentu.
Tidak hanya itu, kriptografi ini juga memiliki peran yang sangat penting dalam menciptakan kepercayaan di dalam jaringannya. Dengan adanya mekanisme ini, para pengguna dapat yakin bahwa setiap transaksi yang mereka lakukan tidak dapat dimanipulasi.
Apa Itu Bitcoin?
Bitcoin adalah suatu bentuk aset digital canggih yang menggunakan enkripsi kriptografi, dan aset ini pertama kali diperkenalkan pada tahun 2009 oleh Satoshi Nakamoto. Bitcoin mengimplementasikan teknologi blockchain pada ekosistemnya dan mencatat setiap transaksi pada buku besar terdesentralisasi yang transparan.
Hal penting yang membedakan Bitcoin dengan mata uang tradisional lainnya adalah tidak adanya ketergantungan pada suatu lembaga ataupun institusi tertentu. Aset digital tidak diatur ataupun dikendalikan oleh bank sentral manapun, sehingga memberikan otonomi sepenuhnya pada anggota komunitasnya sendiri.
Selain itu, Bitcoin juga memiliki jumlah pasokan yang terbatas dengan batas maksimumnya 21 juta koin. Hal ini berbeda dengan mata uang tradisional yang tidak terbatas, sehingga lebih rentan terhadap inflasi.
Transaksi Bitcoin sendiri melibatkan aktivitas penambangan, atau yang lebih dikenal dengan istilah mining. Ini merupakan proses yang dilakukan untuk mengamankan setiap transaksi pada jaringan utamanya.
Apa Itu Aset Kripto?
Aset kripto, atau lebih sering dikenal dengan istilah crypto, adalah suatu bentuk mata uang digital yang menggunakan teknologi kriptografi. Mata uang kripto menggunakan teknologi blockchain sebagai dasarnya, yaitu sebuah buku besar yang mencatat seluruh transaksinya.
Konsep dasar dari aset kripto adalah menciptakan sistem keuangan yang tidak terpusat, di mana setiap pengguna dapat melakukan transaksi secara langsung tanpa melibatkan pihak ketiga seperti bank atau lembaga keuangan.
Selain itu, crypto juga memiliki sifat pseudonim, di mana identitas setiap penggunanya akan terlindungi dengan menggunakan alamat dompet kripto yang terdesentralisasi.
Apakah Bitcoin dan Aset Kripto Itu Sama?
Meskipun kedua istilah tersebut sering digunakan secara bersamaan, kenyataannya terdapat beberapa perbedaan Bitcoin dan aset kripto yang cukup penting dan perlu kalian ketahui.
Bitcoin adalah salah satu crypto paling terkenal dan dikenal sebagai mata uang digital pertama. Di sisi lain, aset kripto merupakan suatu istilah yang lebih luas dan mencakup berbagai jenis aset digital lainnya yang menggunakan teknologi kriptografi.
Secara konseptual, Bitcoin dapat dianggap sebagai salah satu bagian dari kategori aset kripto. Namun, saat ini ada ribuan crypto lainnya seperti Ethereum, Ripple, dan Litecoin yang memiliki fitur serta tujuan yang berbeda-beda.
Jadi, meskipun Bitcoin adalah aset kripto yang paling dikenal dan mungkin menjadi tolok ukur dalam dunia crypto, penting untuk diingat bahwa ada banyak aset kripto lainnya yang berperan dalam mengembangkan dan membentuk masa depan keuangan digital.
Kesimpulan
Bitcoin dan crypto adalah dua istilah yang sering digunakan dalam dunia keuangan digital, tetapi keduanya memiliki perbedaan yang cukup penting.
Selain Bitcoin, juga terdapat berbagai jenis aset kripto lainnya yang menggunakan enkripsi kriptografi serta teknologi blockchain untuk mengamankan setiap transaksi, seperti Ethereum dan Ripple. Meskipun demikian, penting untuk diingat bahwa setiap aset kripto memiliki karakteristik dan keunikannya masing-masing.
Oleh karena itu, kami harap artikel singkat di atas mengenai perbedaan Bitcoin dan kripto dapat menjadi salah satu acuan untuk dapat memahami industri blockchain secara lebih mendalam.
Mulai Investasi Aset Kripto di Ajaib Kripto!
Siap memulai perjalanan investasi crypto kamu? Yuk, langsung saja mulai bersama Ajaib Kripto! Cek harga crypto hari ini, dan Jual Beli Bitcoin, Ethereum, Binance Coin, serta coin lainnya akan jadi lebih mudah, aman, dan tepercaya bersama Ajaib Kripto, aplikasi crypto yang sudah terdaftar dan berizin dari Bappebti.
Yuk, download Ajaib Kripto sekarang!
