Saat ini, sudah banyak platform crypto yang bermunculan, namun ada beberapa platform yang telah bertahan selama bertahun-tahun hingga kini. Salah satu platform tersebut adalah BitShares (dahulu ProtoShares). Yuk, simak penjelasan lebih lanjut mengenai apa itu BitShares (BTS), kelebihan, kekurangan dan cara kerjanya.
BitShares merupakan sebuah platform crypto terdesentralisasi atau DeFi yang menggunakan mekanisme konsensus Delegated Proof-of-Stake atau biasa dikenal sebagai DPoS. Mekanisme tersebut digunakan karena BitShares memiliki tujuan untuk menghilangkan kebutuhan pengguna untuk secara konstan mengkonversi koin dan kehilangan anonimitas.
BitShares memungkinkan para penggunanya untuk berinvestasi dengan aset yang stabil dan menahan periode volatilitas tanpa harus mengonversi ke mata uang fiat dan kehilangan sebagian aset.
BitShares menawarkan solusi keuangan berbasis blockchain dan crypto dan membantu penggunanya dalam menyimpan, membuat, dan menukarkan aset kripto. Visi dari platform ini adalah untuk membuat ekonomi digital yang transparan,adil, dan dapat diandalkan.
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, BitShares menggunakan mekenisme konsensus DPoS dengan algoritma hashing SHA-512. Mekanisme ini memitigasi potensi kejahatan yang bisa berdampak pada desentralisasi jaringan dengan menggunakan bantuan saksi atau delegasi di masa lalu. Saksi dipilih oleh pengguna dalam jaringan dengan menggunakan sistem pemungutan suara yang terdesentralisasi.
Untuk ukuran blok 4MB, waktu rata-rata antar blok yang dibutuhkan adalah antara 1,5 sampai 3 detik. Jaringan juga akan membuat penyesuaian kesulitan setiap blok secara otomatis.
Ada dua jenis node yang ada di jaringan BitShares. Kedua node tersebut full node atau node penuh. Agar bisa beroperasi, node tersebut membutuhkan salinan lengkap dari sejarah transaksi blockchain.
Jenis yang pertama adalah node penuh standar. Node jenis ini tidak menghasilkan blok dan bukan merupakan validator, melainkan saksi. Yang kedua adalah blok yang menghasilkan node saksi dan dipilih oleh saksi lain. Jenis yang kedua ini dapat menandatangani blok dan mengonfirmasi transaksi.
BitShares juga memiliki koinnya sendiri yang dinamakan BTS. Koin ini berfungsi sebagai alat pembayaran maupun aset untuk investasi. Koin ini dinilai memiliki harga yang cukup stabil dan sering digunakan untuk melakukan transaksi di platform crypto.
Suplai maksimum dari koin BTS adalah 3.600.570.502. Pada tahun 2018, koin ini sempat menyentuh angka $0,9168 USD atau sekitar 13.921 Rupiah, angka tersebut merupakan harga tertingginya dalam 5 tahun terakhir. Pada 10 Februari 2013, harga BTS adalah $0,01064 USD atau setara dengan 161 Rupiah.
BitShares diciptakan pada Juli 2014 sebagai sebuah platform terdesentralisasi dan merupakan bagian dari blockchain Microsoft Azure. Proyek BTS dibangun oleh Daniel Larimer dan Charles Hoskinson. Mereka memiliki latar belakang yang sangat baik dalam pengembangan blockchain dan crypto.
BitShares bersama Steemit merupakan jaringan yang cukup aktif di pasar crypto dan terus dikembangkan. Kedua platform ini mengadaptasi dan mendukung sebuah protokol yang dinamakan Graphene.
BTS dikelola dan dikembangkan oleh tim yang profesional dalam bidang blockchain dan berdedikasi menciptakan inovasi dalam keuangan. BTS memiliki fitur-fitur yang menjadi nilai plus dibandingkan blockchain lainnya.
Berikut ini merupakan keunggulan atau kelebihan dari platform BitShares:
- Kecepatan transaksi
BitShares diklaim mampu memproses transaksi dengan kecepatan 100.000 transaksi per detik dan bahkan bisa melebihi itu.
- Kustomisasi nama akun
Jika platform pada umumnya menggunakan kumpulan angka acak untuk alamat dompetnya, BTS hadir dengan kustomisasi nama yang bisa dipilih oleh pengguna sehingga lebih mudah untuk diingat.
- Aset kustom
Pengguna dapat membuat koin mereka sendiri. Hal itu bisa dilakukan dengan tujuan tertentu, misalnya untuk mendukung dan membiayai bisnis mereka. Koin BTS juga dapat disimpan maupun diperdagangkan.
Berikut ini merupakan kelemahan atau kerugian dari platform BitShares:
- Kompleksitas
Terkadang agak sulit bagi pengguna baru untuk memahami platform.
- Marketing yang kurang kuat
Marketing atau kampanye pasar dari BTS dinilai kurang kuat. Namun, pendiri dan pengembang platform beranggapan bahwa pengembangan instrumen keuangan di seluruh pasar akan berjalan dengan sukses.
- Ekosistem yang sulit dipahami
Ekosistem BTS terkesan kompleks dan desainnya kurang disukai oleh sebagian pengguna. Hal itu juga membuat beberapa pengguna lebih memilih platform dengan interface yang lebih sederhana dan mudah dimengerti.
Meskipun tidak ada yang tahu pasti tentang masa depan, kita masih bisa untuk berspekulasi, setidaknya itu yang dapat kita lakukan mengenai dunia crypto.
Di masa mendatang, BTS berencana untuk mengembangkan platformnya dengan menciptakan berbagai fitur dan inovasi untuk layanan keuangan. Mereka juga sedang mengembangkan sebuah inovasi yang memungkinkan penggunanya untuk memperdagangkan berbagai jenis aset seperti aset kripto, saham, komoditas, dan sebagainya.
BTS juga berencana untuk membuat stablecoinnya sendiri yang didukung oleh cadangan aset. Hal ini akan mengurangi risiko volatilitas dan meningkatkan stabilitas harga. Stablecoin ini akan sangat berguna untuk bertransaksi di kehidupan sehari-hari karena nilainya yang stabil dan cenderung tahan terhadap fluktuasi.
Dengan penjelasan diatas, masa depan BTS sepertinya terlihat menguntungkan. Dengan layanan keuangan yang terjangkau, cepat, aman, dan rencana untuk terus melakukan pengembangan, BTS berpotensi untuk merevolusi industri keuangan digital.
Dengan teknologi yang inovatif dan komitmennya dalam membuat keuangan mudah diakses oleh siapa saja, BitShares adalah sebuah platform yang mungkin bisa kamu pertimbangkan untuk beberapa tahun mendatang. Jangan lupa untuk selalu melakukan riset dan melihat berita-berita terbaru mengenai dunia crypto agar tidak salah dalam memilih aset untuk berinvestasi.
