Golden cross serta Death cross dalam dunia trading adalah suatu pola grafik yang biasanya digunakan oleh para trader ataupun investor untuk dapat memprediksi pergerakan harga pasar melalui grafik di masa yang akan datang. Golden cross sendiri biasanya dapat digunakan pada berbagai pasar seperti crypto ataupun pasar lainnya.
Nah pada penjelasan di bawah ini kalian bisa mengetahui berbagai hal serta apa itu Golden Cross ataupun Death Cross.
Apa itu Golden Cross Dan Bagaimana Cara Kerjanya?
Penjelasan Golden Cross Crypto
Menurut beberapa situs crypto seperti investopedia dan cointelegraph, Golden Cross adalah suatu pola grafik harga yang menunjukan pergerakan aset ketika Moving Average dengan rentang waktu yang lebih pendek di mana memotong Moving Average dengan rentang waktu yang lebih panjang serta berada di atasnya. Moving average sendiri biasanya menjadi tanda ataupun indikator bahwa terjadi kenaikan harga atau bullish.
Dilansir dari halaman resmi Investopedia, Kita dapat melihat pergerakan grafik harga dan tanda dari golden cross. Untuk melihat lebih detail, bisa melihat gambar di bawah ini.
Pada grafik perdagangan di atas, Moving Average dengan rentang waktu 50 hari telah memotong Moving Average dengan rentang waktu 200 hari di mana ini membentuk pola yang disebut dengan Golden Cross.
Cara Mengidentifikasi Golden Cross Crypto?
Terdapat cara paling sederhana untuk dapat mengidentifikasi sinyal Golden Cross, yaitu dengan mengetahui tiga fase penting yang terdapat pada pergerakan.
- Fase pertama: Trend pasar akan mengalami downtrend hingga grafik harga berada di posisi terendah atau bearish”
- Fase kedua: Moving Average dengan rentang waktu lebih pendek akan bergerak ke atas lalu memotong Moving Average dengan rentang waktu lebih panjang, Indikator ini menandakan bahwa terjadinya pembalikan trend.
- Fase ketiga: Terjadi kenaikan harga uptrend yang berkelanjutan ke suatu titik harga yang lebih tinggi dibandingkan harga sebelumnya.
Rentang Waktu Moving Averaga Terbaik untuk Golden Cross Crypto
Pada dasarnya, Moving Average yang biasanya sering digunakan pada Golden Cross adalah 200 hari dan 50 hari, Ini juga dapat dipakai pada pasar crypto ataupun yang lainnya. Disisi lain, biasanya proses trading menggunakan rentang waktu yang lebih sempit, yaitu sekitar 5 hari sampai 15 hari.
Apa itu Death Cross dan Bagaimana Cara Kerjanya?
Penjelasan Death Cross Crypto
Death cross adalah suatu pola harga pada grafik perdagangan komoditas, seperti crypto ataupun yang lainnya. Ketika Moving Average dengan rentang waktu lebih pendek memotong Moving Average dengan rentang waktu lebih panjang yang berada di jauh bawahnya. Moving average bisa saja menjadi suatu indikasi ataupun sinyal bahwa akan terjadi penurunan harga atau bearish.
Pola grafik perdagangan Death Cross dapat dilihat pada contoh di bawah ini di mana Moving Average dengan rentang waktu 50 hari akan memotong Moving Average dengan rentang waktu 200 hari dari atasnya.
Cara Mengidentifikasi Death Cross Crypto?
Pada dasarnya, identifikasi death cross juga dapat dilihat tandanya saat golden cross sehingga sangat penting agar kalian tahu tindakan apa yang perlu dilakukan di masa yang akang datang. Kalian perlu melakukan analisa secara mendalam. Oleh karena itu di bawah ini kalian bisa melihat fase sebelum death cross muncul.
Sebenarnya, cara melihat dan mengidentifikasi Death Cross tidak terlalu berbeda dengan Golden Cross, di mana akan muncul tiga fase penting, seperti di bawah ini.
- Fase pertama: Trend pasar akan mengalami uptrend hingga grafik harga akan berada pada posisi yang tertinggi atau bullish.
- Fase kedua: Moving Average dengan rentang waktu tertentu akan lebih pendek lalu bergerak ke bawah, pada akhirnya akan memotong Moving Average dengan rentang waktu lebih panjang, hal ini menandakan terjadinya pembalikan trend harga menjadi bearish.
- Fase ketiga: Akhirnya terjadi tahap penurunan harga atau downtrend yang berkelanjutan ke titik harga tertentu bahkan bisa lebih rendah lagi.
Rentang Waktu MA Terbaik untuk Death Cross Crypto?
Secara garis besar akan sama seperti pola Golden Cross sebelumnya, Moving Average yang biasanya sering digunakan untuk menentukan indikasi Death Cross adalah 200 hari dan 50 hari. Selain itu juga biasanya dapat mengidentifikasi Death Cross dengan cara menggunakan MA dengan jangka waktu 30 hari sampai 100 hari
Penutup
Pada dasarnya berbagai pola hanyalah refrensi yang digunakan untuk menciptakan strategi trading yang solid contoh seperti Golden cross di mana ini adalah pole pergerakan pasar ketika moving average jangka pendek bergerak ke atas melewati moving average jangka panjang. Disisi lain, Death cross takan terjadi ketika Moving Average jangka pendek akan melintas ke bawah Moving Average jangka panjang.
Kedua pola ini dapat digunakan sebagai alat bantu yang dapat diandalkan dalam perencanaan strategi trading di mana biasanya akan mengonfirmasi pembalikan tren jangka panjang. Golden Cross dan Death Cross juga dapat digunakana pada pasar crypto ataupun pasar lainnya sehingga lebih fleksibel dan efektif.
Mulai Investasi Aset Kripto di Ajaib Kripto!
Siap memulai perjalanan investasi crypto kamu? Yuk, langsung saja mulai bersama Ajaib Kripto! Cek harga crypto hari ini, dan Jual Beli Bitcoin, Ethereum, Binance Coin, serta coin lainnya akan jadi lebih mudah, aman, dan tepercaya bersama Ajaib Kripto, aplikasi crypto yang sudah terdaftar dan berizin dari Bappebti. Yuk, download Ajaib Kripto sekarang!