Dalam dunia perdagangan, tentunya komoditas yang penting atau yang bernilai lebih akan memiliki harga yang mahal. Misalnya harga emas lebih mahal dibandingkan dengan harga perak. Dalam dunia kripto, harga aset kripto termahal dipegang oleh Bitcoin yang juga merupakan salah satu acuan dalam pergerakan bursa kripto. Namun, harga Pi Network di China digadang akan mengalahkan Bitcoin, lho. Kok bisa? Simak Ulasan berikut ini!
Mengenal Pi Network
PI Network didirikan oleh Nicolas Kokkalis dan Shengdiao Fan Pi pada tahun 2019. Pi Network menawarkan mata uang dengan konsep mining. Koin Pi network yaitu Pi tidak dapat diperdagangkan secara gratis.
Untuk mendapatkan koin Pi, maka harus bergabung dalam sebuah grup yang terdiri dari 3 sampai 5 orang anggota.
Pi Network tidak memakai konsensus PoW ataupun PoS seperti kebanyakan blockchain.
Pi menggunakan sistem konsensus Stellar Consensus Protocol (SCP) yang memudahkan para penggunanya untuk melakukan mining melalui smartphone.
Dalam perkembangannya, PI telah mengadakan event kolaboratif, yaitu #BuildPi2tehter yang diisi oleh para pendiri dan developer yang terlibat dalam pengembangan Pi.
Lewat aksi ini, Pi mampu memiliki pengguna untuk jaringan testnet sekitar 29 juta pengguna dalam 2 tahun, yang artinya Pi memiliki rata-rata 61.120 pengguna baru setiap harinya.
Jumlah pengguna ini tergolong mengejutkan karena hingga saat ini Pi Network belum meluncurkan mainnet ke publik (mainnet tertutup).
Itu artinya Pi Network belum terafiliasi dengan pihak luar termasuk bursa kripto dan sudah memiliki banyak pengguna yang siap menggunakannya.
Keunggulan Pi Network yang memanfaatkan mainnet tertutup adalah memberi kesempatan kepada para perintisnya untuk mengembangkan ekosistem dan mengumpulkan koin Pi sebelum perilisan ke publik.
Harga Koin Pi yang Menghebohkan
Ketenaran Pi Network tidak hanya terletak pada kemampuannya untuk melakukan mining melalui smartphone.
Harga koin Pi Network ternyata mampu menarik rasa penasaran para investor. Sesuai dengan visi pendirinya, Nicolas Kokkalis yang menginginkan harga koin Pi Network tergantung kepada para perintis.
Pi Network telah melakukan konsensus global untuk menentukan harga koin Pi Network yang akan digunakan pada saat perilisan mainnet publik.
Setiap perintis dari negaranya masing-masing melakukan diskusi untuk menentukan kesepakatan harga koin Pi Network.
Beberapa negara mengusulkan harga koin pi senilai USD 100. Ada juga yang mengusulkan harganya sebesar USD 6.000 USD untuk 1 koin Pi.
Harga koin Pi terendah diusulkan oleh perintis di Thailand sebesar USD 0.36. Sementara usulan harga Pi Network di China justru membuat gempar masyarakat Indonesia.
Bagaimana tidak? Harga Pi Network di China yang diusulkan oleh perintis adalah sebesar USD 314.519.
Harga 1 Pi Network ke Rupiah 2023 setara dengan Rp 4.712.385.000 jika menggunakan kurs USD 1 = Rp 15.000.
Angka ini jauh melewati harga Bitcoin dan koin lainnya dalam bursa kripto. Padahal Bitcoin sudah terbukti menjadi koin acuan dalam pergerakan bursa karena pengaruh kapitalisasi pasarnya yang besar.
Yang hebatnya lagi, perintis di berbagai negara sepakat untuk menggunakan harga koin Pi sesuai dengan konsensus harga Pi Network di China.
Lalu, apa yang menyebabkan harga Pi Network di China diusulkan sedemikian mahal? Hal ini tidak lepas dari pengaruh komunitas Pi Network di China.
Orang china dianggap aktif membentuk ekonomi dunia dan perintis Pi Network diklaim mengambil bagian didalamnya.
Belum lagi koin Pi digadang akan dapat digunakan dalam transaksi harian di China. Sebagai penduduk terbesar di dunia, tentunya hal ini bernilai positif bagi pergerakan koin.
Dengan akses staking yang mudah dan suplai koin yang terbatas, menjadi alasan lain mengapa harga Pi Network di China dijadikan sebagai acuan harga koin Pi.
Scam atau Tidak?
Tentunya dalam memandang koin Pi pasti ada pro dan kontranya. Sebagian orang menganggap koin ini adalah koin scam atau koin “tipu-tipu”.
Jika dianalisis, Pi Network memiliki total supply koin yang beredar hingga saat ini sebanyak 65 miliar. Jumlah ini belum termasuk yang dimiliki oleh tim ini Pi Network dan perintis.
Bayangkan jika harga Pi Network di China sebesar USD 314.519 digunakan sebagai harga koin, maka berapa nilai market cap yang bisa dicapai oleh koin Pi?
Sebagai perbandingan kita bisa mengamati Stellar yang merupakan pusat jaringan Pi Network.
Stellar memiliki supply koin sebanyak 50 miliar dengan market cap sebesar USD 2,7 miliar. Namun, harga yang dapat dicapainya sebesar USD 0,11.
Kendati demikian, harga 1 Pi Network ke Rupiah 2023 yang mencapai sekitar Rp 4,7 miliar ini tentu sangat menggiurkan bagi para investornya.
Hal ini dikarenakan dengan melakukan staking 1 koin Pi saja, investor sudah untung besar.
Namun perlu diingat bahwa Pi Network juga belum menentukan kapan melakukan peluncuran mainnet publiknya. Belum lagi koin Pi tidak terdaftar dalam Bappebti sehingga termasuk dalam koin ilegal.
Nah, tentunya penting untuk melakukan riset yang mendalam dan juga mengetahui apakah koin tersebut bukan termasuk dalam koin yang ilegal.
Baca juga: Mainnet Pi Network Semakin Dekat, Ini Dia Prediksi Harga Pi To IDR
Hal ini bertujuan agar kamu terhindar dari penipuan berkedok investasi. Jika ingin keamanan dan kepastian dalam berinvestasi, gunakan Aplikasi Ajaib Kripto.Aplikasi Ajaib Kripto sudah terdaftar dalam Bappebti dan memiliki keamanan yang canggih. Nah, tunggu apa lagi? Download sekarang, ya!
