Bagi para pemula yang baru bergabung di dunia crypto, mungkin Bitcoin jadi satu-satunya aset yang menarik perhatian. Para investor-investor pasti memiliki aset nomor satu ini. Seperti yang kita tahu, satu keping Bitcoin merogoh kocek yang sangat besar jika dibandingkan dengan aset kripto lainnya. Lalu bagaimana nasib para pemula yang baru melangkah di dalam dunia crypto ini jika tidak menginvestasikan Bitcoin? Oleh karena itu, jika kamu adalah salah satu dari pemula itu, kamu bisa beralih ke aset kripto lain, yaitu Harmony!
Apa Itu Harmony?
Harmony merupakan sebuah jaringan yang terdesentralisasi dan menawarkan beberapa tools yang digunakan untuk membuat, menghosting, mengelola bahkan menggunakan DApps dengan interoperabilitas dan skalabilitas yang maksimum. Jaringan ini memiliki visi untuk menciptakan suatu lingkungan yang mandiri alias memfasilitasi para penggunanya agar bisa menciptakan NFT market dan juga token menggunakan tools yang sudah disediakan. Selain itu, jaringan ini juga menyediakan keuntungan yang bisa didapatkan dari interopabilitas dan skalabilitasnya dengan cara sharding.
Sementara itu, jaringan juga dihosting di Ethereum. Hal ini dikarenakan Harmony dianggap bisa menyelesaikan keterbatasaan yang saat ini dialami oleh Ethereum. Jaringan ini mampu membuat blok dengan waktu satu detik bahkan kurang dari itu. jaringan ini jadi blockchain yang berhasil memfasilitasi transaksi secara instan karena memiliki kemampuan dalam memproses throughput yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan Ethereum.
Sejarah dan Pendiri Harmony
Harmony dibuat dan dikembangkan oleh sebuah tim yang sangat berpengalaman dibidangnya, khususnya dalam bidang kriptografi dan juga ilmu komputer. Perusahaan di kepalai oleh Stephen Tse dan Nick White yang menjabat sebagai CEO.
Perusahaan ini didirikan pertama kali pada 2017 lalu. Perusahaan ini di bekali tim pengembang berjumlah 12 orang yang mana sebagian besar dari timnya adalah mantan pekerja perusahaan-perusahaan besar seperti Microsoft, Amazon, Google dan bahkan Apple. Seperti salah satunya Stephen Tse alias CEO Harmony yang pernah bekerja di Google, Apple dan Microsoft sebagai insinyur.
Perusahaan jaringan ini juga memiliki tokennya sendiri yang dinamakan ONE. ONE adalah token multi-function yang digunakan diberbagar layanan dan operasi jaringan, salah satunya untuk membayar storage koin. Layaknya token utilitas lainnya, para pemegang ONE bisa ikut andil dan berpartisipasi dalam tata kelola jaringan.
Cara Kerja Harmony
Bagaimana cara kerja Harmony? Jaringan ini bisa mencapai skalabilitas, kecepatan transaksi dan proses pembuatan bloknya dengan menggunakan random state sharding. Mengapa demikian? Random state sharding ini bisa memungkinkan suatu jaringan untuk membagi-bagi data base menjadi lebih kecil, atau bisa disebut dengan sharding. Sharding disini digunaka untuk mengurangi latensi. Itulah mengapa sharding bisa membuat suatu transaksi bisa berjalan sangat cepat.
Jaringan ini berjalan pada protokol BFT atau Byzantine Fault Tolerance (Fast BFT). Fast BFT ini memfasilitasi efisiensi dan juga kecepatan jaringan Harmony dengan cara memproses seluruh transaksi yang ada secara paralel. Harmony menandatangani sebuah transaksi dengan menggunakan aggregate signature. Aggregate signature bisa memungkinkan sekitar 250 validator mampu mencapai konsensus hanya dengan waktu dua detik.
Jaringan ini mengadopsi Effective Proof-of-Stake yang digunakan untuk membantu mengamankan jaringannya sehingga bisa menangkal segala jenis serangan berbahaya yang bisa merugikan jaringan. Faktanya, jaringan ONE ini menjadi satu jaringan pertama yang berhasil menggunakan variasi Proof-of-Stake yang digabungkan dengan sharding.
Lebih lanjut jaringan ONE ini menggunakan keduanya untuk mengaktifkan desentralisasi dan keamanan jaringannya. Itu dikarenakan, Effective Proof-of-Stake bisa memungkinkan sekitar ratusan node yang berbeda-beda agar bisa ikut bergabung tanpa perlu mempertaruhkan sentralisasi pada proses staking.
Harmony juga menggunakan Distributed Randomness Generation dan Verifiable Random Function yang memungkinkan node acak dipilih oleh node terdepan dalam proses verifikasi tanpa membahayakan keamanan jaringan.
Keunikan Harmony
Harmony bisa disebut sebagai proyek yang cukup unik untuk pasar crypto, DeFi bahkan dApps. Seperti yang disinggung sebelumnya, jaringan ini mampu memberikan validasi transaksi yang sangat cepat dan hampir instan, blok bisa dibuat hanya dengan saktu satu hingga dua detik. Hal ini membuatnya selangkah lebih unggul dibandingkan para pesaingnya. Jaringan ini juga bisa mempersingkat waktu yang dibutuhkan dengan menggunakan sharding.
Kasus penggunaan Harmony
Harmony ada sebagai sebuah proyek untuk mengembangkan sekaligus mengembangkan decentralized apps (dApps) di ekosistem yang terdesentralisasi dan juga scalable. Harmony merupakan jaringan yang digunakan pada transaksi berbiaya dan latency yang rendah, namun tetap memfasilitasi throughput yang tinggi dan juga transaksi secepat kilat.
ONE sebagai token di jaringan Harmony berperan untuk menggerakan jaringan. ONE ada sebagai token utilitas yang digunakan untuk voting tata kelola Harmony. Selain itu, ONE juga digunakan sebagai rewards yang akan diberikan kepada para peserta jaringan karena berpartisipasi dalam proses validasi dan juga sistem keamanan jaringan. Token ONE disini juga dimanfaatkan untuk membayar gas fee, segala aktivitas transaksi bahkan storage fee.
Nah, melalui penjelasan diatas mengenai Harmony dan segala kegunaannya, kamu bisa memilih Harmony (ONE) sebagai salah satu aset yang bisa kamu investasikan. Gimana, tertarik?
