Seputar Info

Kenali Alibaba, Marketplace Jual-Beli Internasional B2B Milik Jack Ma!

Alibaba

Dilansir dari laman resminya, Alibaba didirikan pada tahun 1999 oleh seorang guru bahasa Inggris bernama Jack Ma. Mulanya, Alibaba yang merupakan perusahaan dari China ini adalah bisnis internasional besar-besaran dengan banyak mencakup sektor yang berbeda.

Seperti mitra AS-nya, Amazon, Alibaba mencoba banyak peruntungan di berbagai bentuk bisnis. E-niaga, perbankan, teknologi, dan cloud computation hanyalah beberapa dari fungsi dari banyaknya fitur di laman Alibaba.

Jika kamu penasaran dengan marketplace raksasa asal China ini, simak informasi lengkapnya di bawah ini yuk!

Mengenal Alibaba

Jika kamu harus memberikan satu nama marketplace terbesar di dunia, mungkin kamu akan langsung menyebutkan Amazon. Jawaban ini tidak salah, tapi ada satu lagi jawaban yang juga tepat yaitu Alibaba. 

Alibaba adalah marketplace yang berperan sebagai platform jual-beli internasional yang khusus melayani transaksi antara bisnis dengan bisnis (Business to Business/B2B). Setelah dua dekade sejak didirikan, marketplace ini kini menjadi platform B2B terbesar di dunia.

Perusahaan yang dimiliki oleh Jack Ma ini sukses membuat gebrakan besar terhadap cara kerja ekspor-impor tradisional. Membawanya ke next level, marketplace ini telah berhasil membantu jutaan buyer dan supplier bertransaksi setiap harinya, serta mempermudah setiap orang untuk berbisnis dimana saja dan kapan saja.

Tak berbeda dengan marketplace pada umumnya, Alibaba bekerja dengan membantu klien menemukan vendor atau supplier yang mereka butuhkan, transaksi ekspor-impor skala besar, serta melakukan negosiasi bisnis pula.

Mengutip dari laman resminya, AlibabaGroup adalah platform grosir yang menghubungkan perusahaan dari negara A dengan perusahaan di negara B. Melalui situs Alibaba, dua pihak melakukan transaksi jual-beli dalam jumlah besar. 

Selain Alibaba, di bawah naungan grup ini juga ada AliExpress yang menjadi platform Business-to-Customer (B2C). Platform satu ini menghubungkan perusahaan dengan konsumen secara langsung. Transaksi penjualan di AliExpress pun biasanya hanya melayani pemesanan dalam jumlah kecil. Adapun lini bisnis lainnya antara lain ada Alipay, Tmall, dan Taobao.

Saat ini kantor pusat marketplace ini dan berbagai unit usahanya terletak di wilayah Xixi di Hangzhou, Tiongkok. Selain itu, ada pula kantor di berbagai negara dan wilayah, termasuk Tiongkok, Hong Kong, Singapura, Amerika Serikat, Inggris dan Indonesia.

Alibaba juga memiliki sejumlah data center Alibaba Cloud di sejumlah negara, termasuk Indonesia, Malaysia, India, Australia, Singapura, Jerman, Jepang, dan Amerika Serikat. 

Sejarah Perkembangan Alibaba

Melansir dari laman resminya, marketplace ini didirikan pada tahun 1999 oleh Jack Ma bersama 17 rekannya. Sejak awal, mereka berkeyakinan bahwa internet dapat menghadirkan kesetaraan dengan memajukan UMKM untuk terus bertumbuh bersama teknologi.

Semangat itulah yang membuat mereka mendirikan satu situs untuk membantu para UMKM, eksportir, pabrik, dan pengusaha di China untuk menjangkau pasar internasional.

Saat mendirikan dan mengembangkan marketplace ini , tentu saja Jack Ma tidak serta merta langsung menjemput kesuksesan. Ada banyak up and down dalam perjalanan marketplace raksasa ini. 

1. Tahun 1999: Alibaba Group Resmi Didirikan

Alibaba didirikan pada tahun 1999 oleh 18 orang yang dipimpin oleh Jack Ma. Pada tahun yang sama, perusahaan mendirikan marketplace pertama yang memfasilitasi transaksi dalam jumlah besar, bernama 1688.com.

Pada bulan Oktober, marketplace ini mendapat pendanaan sebesar USD 5 juta dari konsorsium investor.

2. Tahun 2000: Alibaba Group Mendapat Pendanaan Kedua

Memasuki tahun 2000, marketplace ini mendapatkan pendanaan sebesar USD 20 juta dari grup investor yang dipimpin oleh SoftBank. 

Pada bulan September, marketplace ini menggelar West Lake Summit, forum para pemikir dan pelaku usaha berbasis internet.

3. Tahun 2001: Pelanggan Alibaba Group Tembus 1 Juta Orang

Berkat visi dan misi perusahaan, serta kolaborasi di dalamnya, marketplace ini sukses melayani satu juta pelanggan hingga akhir tahun 2001 untuk pertama kalinya.

4. Tahun 2003: Meski Terdampak SARS, Perusahaan Tetap Beroperasi

Pada tahun 2003, terjadi wabah penyakit SARS yang memaksanya menutup kantor dan memulangkan karyawan. Namun, marketplace ini justru mendirikan Taobao.com dari apartemen Jack Ma.

5. Tahun 2004: Alibaba Group Mendapat Pendanaan Ketiga

Pada tahun 2004, AlibabaGroup mendapatkan pendanaan USD 82 juta dari beberapa investor terkemuka. Marketplace ini juga menggelar forum internasional para pengusaha online dan sukses mendirikan beberapa platform seperti Aliwangwang dan Alipay.

6. Tahun 2007-2009: Peluncuran Platform Baru

Pada bulan November 2007, marketplace ini mencatatkan diri di Main Board Hong Kong Stock Exchange. Di tahun yang sama, AlibabaGroup juga meluncurkan Alimama, platform pemasaran online. Selain itu, Alibaba R&D Institute serta AlibabaCloud juga berhasil didirkan.

7. Tahun 2010: Alibaba Mengubah Nama Marketplace

Alibaba.com mengubah nama marketplace-nya di Tiongkok menjadi 1688.com. Taobao Marketplace juga memperkenalkan Juhuasuan, platform pemasaran penjualan dan pemasaran untuk flash sale.

Selanjutnya, marketplace ini meluncurkan AliExpress untuk membantu para eksportir di Tongkok menjangkau dan langsung bertransaksi dengan pelanggan dari seluruh dunia.

Perusahaan marketplace ini juga mengakuisisi Vendio, Auctiva, serta One-Touch, penyedia layanan satu atap untuk para eksportir China.

8. Tahun 2013-2015: Peluncuran OS Alibaba Smart TV dan Ekspansi Bisnis

Perusahaan marketplace ini meluncurkan OS Smart TV dan melakukan ekspansi bisnis. Marketplace ini tercatat pernah merelokasi bisnisnya, meluncurkan aplikasi jejaring sosial, mengakuisisi perusahaan browser mobile, hingga memutuskan merger dengan Youku Tudou.

Artikel Terkait