Di zaman sekarang, bekerja bukanlah satu-satunya jalan untuk mendapatkan uang. Apa kamu bisa membayangkan mendapatkan uang tanpa bekerja? Oleh karena itu lah, kamu harus berkenalan dengan passive income. Di dunia crypto, ada begitu banyak cara yang bisa kamu manfaatkan untuk mendapatkan passive income. Namun, Apa itu passive income? Dan bagaimana mendapatkan passive income melalui aset kripto?
Apa Itu Passive Income?
Passive income adalah pendapatan yang dihasilkan secara pasif. Berbeda seperti pekerjaan aktif, passive income dihasilkan tanpa melakukan banyak pekerjaan berat. Bisa mendapatkan uang tanpa perlu bekerja keras adalah hal yang sangat didambakan banyak orang. Oleh karena itu, passive income menjadi hal yang lumrah dilakukan setiap orang.
Namun untuk bisa mendapatkan pemasukan pasif, membutuhkan waktu dan tenaga. Kamu harus memiliki aset dan me-maintain seluruh asetmu untuk bisa menghasilkan passive income yang banyak.
Passive income berbeda dengan pekerjaan aktif, passive income membutuhkan kesabaran untuk melihat hasilnya. Jadi, passive income bukan tipe penghasilan yang bisa kamu dapatkan dalam waktu yang singkat.
Di dalam dunia kripto, kita juga bisa mendapatkan sejumlah passive income. Bagaimana caranya?
Cara Mendapatkan Passive Income Melalui Aset Kripto
Investasi aset kripto sudah bukan hal asing lagi. Ada banyak sekali masyarakat yang ikut terjun kedalam dunia mata uang digital ini, baik sebagai investor, trader atau pembuat seni koleksi NFT. Namun, trading dan investasi bukanlah satu-satunya cara untuk mengumpulkan cuan.
Kamu bisa mendapatkan untung dengan pemasukan pasif dari aset yang kamu miliki. Berikut beberapa cara mendapatkan pemasukan pasif melalui aset kripto yang bisa kamu coba:
1. Staking
Cara pertama untuk mendapatkan passive income dengan aset kripto adalah dengan staking. Staking kripto adalah proses mengunci aset kripto di wallet dalam beberapa waktu untuk mendapatkan pemasukan pasif. Staking kripto adalah proses ketika siapapun ikut berpartisipasi dalam suatu validasi transaksi di blockchain Proof-of-Stake (PoS).
Kamu harus menyimpan sejumlah aset yang akan di staking di dalam wallet. Kemudian, aset akan dikunci dalam beberapa waktu tertentu, misalnya satu tahun, lalu kamu akan mendapatkan sejumlah rewards yang disebut sebagai passive income.
Selama aset dikunci, kamu tidak bisa mempergunakan atau menjual aset tersebut. Rewards yang kamu dapatkan tergantung platform exchange dan jangka waktu yang kamu pilih.
Kamu disini sebagai validator. Validator bertugas untuk mengunci koin dan membuat blok baru. Uniknya, Validator akan dipilih secara acak dan biasanya tergantung jumlah koin yang kamu staking. Namun, validator harus berhasil menjalankan tugas, jika gagal bisa saja koin yang kamu staking hilang.
Beberapa koin yang bisa di staking adalah koin yang menggunakan mekanisme konsensus Proof-of-Stake (PoS) seperti Binance Coin (BNB), Cosmos (ATOM), Callisto (CLO), Tezos (XTZ), TRON (TRX), VeChain (VET),dan Osmosis (OSMO). Sebelum melakukan staking, kamu harus memperhatikan beberapa hal seperti:
- Menentukan aset untuk di staking.
- Memilih wallet yang tepat
- Memperhatikan syarat minimum staking
2. Menjalankan Masternodes
Cara kedua adalah dengan menjalankan masternode. Kalau kamu bingung apa itu masternode, Masternode adalah server yang berfungsi untuk mendukung jaringan blockchain yang terdesentralisasi.
Masternode yang terlibat di dalam jaringan akan mendapatkan sejumlah rewards berbentuk token. Singkatnya, node ini mirip seperti wallet komputer yang menyimpan semua salinan blockchain.
Masternode membutuhkan koin sama seperti Proof-of-Stake (PoS). Salah satu contoh dari masternode ini adalah DASH. DASH alias aset kripto digital yang berfokus kepada keamanan privacynya ini meluncurkan masternode.
Masternode ini bertujuan untuk mendukung fitur PrivateSend milik DASH. Para penggunanya harus menyimpan atau mengunci sebanyak 1000 DASH untuk bisa ikut berpartisipasi.
3. Yield Farming
Yield farming adalah salah satu cara mendapatkan pemasukan pasif dengan menabung aset dan meminjamkannya ke pengguna lain, dengan ini kamu bisa mendapatkan imbalan atau rewards. Kalau kamu tertarik untuk mendapatkan passive income melalui cara ini, kamu harus menyimpan aset kripto di wallet digital lalu menyimpan di liquidity pool.
Liquidity pool adalah wadah bagi aset-aset kripto dan dikunci dengan teknologi smart-contract. Kamu bisa mendapatkan imbalan atau rewards yang besar dalam bentuk kripto, jumlahnya tergantung dari berapa besar aset yang disimpan di dalam liquidity pool. Imbalan atau rewards itu berasal dari mana?
Keuntungan yang kamu dapatkan ini berasal dari bunga yang dibayarkan oleh pengguna atau platform DeFi dari liquidity poolnya.
4. Memiliki Token yang Bisa Memberikan Imbalan atau Rewards
Kamu harus memiliki token yang bisa membuatmu untung. Token-token seperti ini biasanya bisa memberikan para pemegangnya keuntungan yang dihasilkan oleh pembuat token. Cara yang satu ini punya konsep yang mirip dengan saham, dimana terkadang memberikan dividen para pemegangnya. Kamu bisa mendapatkan dividen dengan menahan atau menstaking token milikmu menggunakan external wallet.
5. Meminjamkan Aset ke Bandar Margin
Cara terakhir adalah dengan menitipkan aset kripto yang kamu miliki ke bandar margin, Walau sedikit lebih berisiko, cara ini bisa memberikan kamu passive income. Disini, kamu bisa menjadi penyuplai aset kripto dan mendapatkan keuntungan. Namun, perlu diingat, kamu harus mencari platform terpercaya untuk menghindari risiko kena hack.
Itulah beberapa cara mendapatkan pemasukan pasif yang bisa kamu lakukan. Sebelum memulai salah satu cara di atas, pastikan kamu sudah mengerti seluruh sistem dan segala risikonya ya! Seluruh cara di atas juga membutuhkan strategi agar bisa mendapatkan cuan yang banyak.
Baca Artikel Lainnya di Ajaib Kripto!
Untuk mendapatkan informasi menarik lainnya seputar aset kripto, blockchain, NFT, dan Metaverse, kunjungi halaman blog Ajaib Kripto! Ajaib Kripto menghadirkan layanan investasi crypto online yang aman dan terpercaya. Yuk, download aplikasi Ajaib Kripto dengan klik button di bawah ini!