Investor Pro

Testnet dan Mainnet dalam Crypto

testnet

Dalam dunia crypto, jaringan blockchain memiliki peranan yang penting, lho. Nah, testnet dan mainnet merupakan dua istilah jaringan dalam crypto yang harus dipahami oleh investor. 

Meskipun kedua istilah ini adalah istilah teknis, namun testnet dan mainnet wajib untuk diketahui dan dipahami dengan baik. 

Nah, agar dapat memahami lebih lanjut mengenai  testnet dan mainnet ini, yuk simak ulasannya berikut ini!

Apa Itu Testnet?

Secara sederhana, testnet dalam crypto dapat didefinisikan sebagai jaringan uji blockchain.

Testnet atau test network dirancang untuk melakukan pengujian pada proyek blockchain yang sedang dijalankan lho, sebelum dirilis. 

Oleh karena itu, koin testnet dalam cryptocurrency tidak memiliki nilai uang atau nilai nyata karena hanya untuk pengujian dan juga pengembangan atau hanya simulasi. 

Testnet menjadi jaringan yang melakukan proses pengujian untuk sebuah jaringan blockchain agar dapat memitigasi risiko yang akan muncul saat jaringan sudah dirilis dan digunakan oleh publik.

Baca Juga: Ajaib Kripto Flash: Adopsi Web3 Meningkat hingga Integrasi Meta, FIFA dan GoogleCloud ke Blockchain

Fungsi Testnet

Berdasarkan pengertian di atas, fungsi dasar dari testnet adalah sebagai pengujian untuk pengembangan.  

Testnet berfungsi untuk membuat, memodifikasi dan juga menguji fungsionalitas dalam jaringan blockchain sekaligus melakukan pemantauan terhadap kinerja jaringan tersebut. 

Testnet juga tentunya membantu untuk menciptakan lingkungan yang stabil dalam jaringan blockchain dan dapat digunakan karena mencakup semua komponen seperti perangkat lunak maupun perangkat keras yang memiliki peranan penting dalam pelaksanaan, pengujian dan juga untuk mendeteksi bug.

Mengapa Testnet Diperlukan?

Test network yang berfungsi sebagai uji coba sebelum peluncuran secara resmi tentunya sangat penting dan diperlukan. 

Tidak dapat dibayangkan jika cryptocurrency yang memiliki nilai akan dikirimkan tanpa terlebih dahulu melakukan verifikasi atau pengujian dalam blockchain. 

Hal inilah yang menyebabkan test network menjadi sangat diperlukan. Developer mencegah kemungkinan kehilangan dalam jaringan blockchain yang tidak diuji, oleh sebab itu testnet menjadi solusi perlindungan yang efektif. 

Bayangkan mengirim cryptocurrency senilai jutaan dolar tanpa terlebih dahulu memverifikasi bahwa blockchain berfungsi sebagaimana dimaksud dan kemudian kehilangan semuanya. Pengembang secara alami ingin mencegahnya terjadi, itulah sebabnya fase test network berfungsi sebagai perlindungan.

Nah, beberapa hal yang menyebabkan test network diperlukan.

1. Perkembangan atau perubahan  yang dinamis

Blockchain yang masih berada dalam tahap awal pengembangannya membutuhkan pengujian dan juga analisis dari setiap kesalahan yang terjadi.

2. Dapat mencegah gangguan

Testnet memungkinkan untuk melakukan pengujian protokol, pengembang aplikasi, dan juga keamanan. Test network juga dapat digunakan untuk menguji fitur dan fungsi protokol dalam pengaturan yang terpisah tanpa perlu khawatir mengganggu blockchain utama.

3. Tidak memerlukan biaya percobaan

Pada jaringan utama, transaksi utama atau aktual yang akan diproses. 

Koin atau token tersebut memiliki nilai backend lho. Namun, dalam testnet token atau koin tidak memiliki nilai aktual, sehingga pengujian dilakukan tanpa biaya.

Baca Juga: Mengenal Blockchain Bridges, Apa Saja Manfaatnya?

Apa Itu Mainnet?

Mainnet atau jaringan utama blockchain merupakan protokol utama langsung. 

Mainnet merupakan jaringan blockchain yang telah sepenuhnya dikembangkan dan juga berfungsi penuh, lho. Hal ini menandakan bahwa mainnet mencatat dan juga melakukan verifikasi terhadap transaksi yang terjadi di jaringan utama. 

Penyebaran mainnet menunjukkan kepercayaan developer pada kemampuan blockchain mereka, lho.

Beberapa contoh mainnet yang terkenal antara lain:

  • Jaringan utama Ethereum.
  • Jaringan utama poligon.
  • Jaringan utama BS.
  • Aurora mainnet.
  • Tezo mainnet dan lainnya.

Fungsi Mainnet

Mainnet berfungsi untuk mengeksekusi transaksi aktual dalam jaringan blockchain dan mencatatnya untuk penggunaan publik.

Oleh karena itu, transaksi yang terjadi di mainnet menggunakan cryptocurrency asli jaringan yang dicatat di buku besar yang didistribusikan. 

Fungsi utama dari jaringan mainnet ini adalah investor crypto dapat melakukan transaksi, seperti mengirim maupun menerima aset digital seperti crypto. 

Mengapa Mainnet Diperlukan?

Mainnet yang merupakan protokol utama yang aktual untuk pengguna bertransaksi dan berinteraksi satu dengan yang lainnya dengan menggunakan crypto asli dari protokol yang bersangkutan.

Hal yang menyebabkan mainnet diperlukan antara lain:

1. Kredibilitas

Tanpa adanya mainnet, proyek blockchain hanyalah sebuah konsep. 

Jaringan utama merupakan protokol blockchain yang memiliki fungsi sebagai tempat menukar mata uang dari blockchain yang asli agar dapat melakukan transaksi secara langsung dengan transparansi penuh.

2. Bukti yang dapat diverifikasi

Mainnet menunjukkan atau menjadi bukti bahwa proyek blockchain aktif dan terdapat kemajuan. Mainnet secara langsung  akan menguji fungsionalitas dan kapasitas blockchain guna memastikan bahwa setiap komponen beroperasi dengan baik sebagaimana mestinya. 

3. Transaksi aktual terjadi di mainnet

Seperti yang telah dijelaskan di atas, mainnet menjadi tempat transaksi aktual terjadi.

Perbedaan Testnet dan Mainnet dalam Dunia Crypto

Jika mainnet diibaratkan sebagai tempat aktual, maka testnet merupakan laboratorium untuk melakukan eksperimen dengan cara kerja proyek blockchain sebelum merilisnya di mainnet.

Nah, berikut ini adalah perbedaan dari testnet dan mainnet.

1. ID Jaringan 

Testnet dan Mainnet memiliki ID yang berbeda dalam jaringan. Hal ini untuk dapat mengidentifikasi keduanya. 

Misalnya, jaringan mainnet dari Ethereum adalah 1, testnet akan menggunakan ID 3, 4, dan 42 yakni untuk Ropsten, Rinkeby, dan juga Kovan.

2. Biaya

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, testnet tidak membutuhkan biaya sedangkan mainnet merupakan jaringan utama, aktual sehingga biaya operasi pada mainnet lebih tinggi dengan token yang memiliki nilai. 

3. Node

Jika dibandingkan dengan testnet, mainnet memiliki jumlah node yang lebih banyak, karena informasi yang harus diperiksa pada testnet lebih sedikit. 

Demikian pembahasan mengenai testnet dan mainnet dalam dunia crypto. Investorharus memahami istilah-istilah penting untuk sebagai pengetahuan dalam melakukan investasi. 

Baca Juga: Teknologi Blockchain Polygon Digunakan oleh India

Baca Artikel Lainnya di Ajaib Kripto!

Untuk menemukan artikel menarik lainnya, ayo, cek halaman Belajar Ajaib Kripto! Download juga aplikasi Ajaib Kripto di iOS dan Play Store dengan klik button di bawah ini!

Artikel Terkait