Seputar Info

Apa Itu Total Value Locked? Mengapa Hal Tersebut Penting?

Total Value Locked

Di dalam dunia DeFi (Decentralized Finance) dan para investor crypto, kata Total Value Locked bukanlah suatu hal yang asing. Tapi mungkin bagi kamu kata ini masih terdengar asing, mari kita bahas mengenai apa itu Total Value Locked khususnya dalam crypto.

Apa Itu Total Value Locked dalam Crypto

Total Value Locked (TVL) berisi angka yang menunjukkan total dari sebuah aset yang terkunci dalam protokol tertentu. TVL sering salah diartikan sebagai outstanding pinjaman. Sementara itu, Total Value Locked dapat didefinisikan sebagai nilai total aset kripto yang terkunci dalam sebuah smart contract dan mempengaruhi nilai proyek DeFi. TVL dapat berubah sesuai dengan perubahan nilai mata uang fiat atau token asli dari protokol tersebut.

Popularitas DeFi terus meningkat di dunia crypto, maka dari itu Total Value Locked menjadi sebuah tolak ukur dan metrik penting yang digunakan untuk mengukur kesehatan suatu ekosistem DeFi sehingga layak bagi para investor. Misalnya dalam staking, TVL dapat menjadi indikator yang berguna untuk menentukan platform DeFi mana yang memiliki rewards paling tinggi.

Pentingnya Total Value Locked

Sebuah platform DeFi membutuhkan modal untuk dapat berjalan. Modal tersebut berupa pinjaman atau likuiditas. Dengan kata lain, Total Value Locked menjadi hal yang penting karena merupakan modal yang sangat berguna bagi para trader dan investor.

Ketika nilai TVL tinggi, maka akan diikuti dengan peningkatan liquiditas, popularitas, dan fungsi dari sebuah platform dan merupakan kunci dari keberhasilan sebuah project. Semakin tinggi TVL maka semakin banyak modal yang terkunci dalam protokol DeFi, sehingga pengguna bisa menikmati hasil yang lebih besar. Sebaliknya, semakin rendah Total TVL sebuah platform, maka ketersediaan uang lebih rendah dan hasilnya pun lebih rendah.

Pasat protokol DeFi dapat diidentifikasi dengan mudah melalui platform analitik seperti DefiLlama dan DeFi Pulse. Kedua platform tersebut memberikan data tentang berapa jumlah aset kripto yang terkunci dari setiap smart-contract.

Dengan mengetahui pentingnya TVL, kamu bisa memanfaatkannya untuk melakukan pertimbangan dalam memilih sebuah platform DeFi. Berikut ini beberapa manfaat yang bisa kamu dapatkan dengan menggunakan TVL.

  1. Tolak ukur untuk memilih platform DeFi yang tepat

Dalam dunia crypto memang banyak sekali platform DeFi dan akan terus bermunculan. Maka dari itu, akan susah untuk memilih satu dari sekian banyak platform tersebut. Namun, ada cara yang lebih mudah untuk menentukan yaitu dengan menggunakan Total Value Locked. Cara menggunakan TVL terbilang cukup mudah, cara menghitung rasio TVL akan dijelaskan setelah ini.

  1. Melihat pertumbuhan sektor DeFi

Besaran Total Value Locked dapat menjadi sebuah metrik untuk menggambarkan pertumbuhan di sektor Decentralized Finance. TVL akan menunjukkan seberapa cepat dunia DeFi tumbuh dan diminati oleh para investor dengan menyetorkan asetnya untuk mendukung likuiditas.

Per September 2022, total dari nilai TVL DeFi secara keseluruhan mencapai sekitar US$58 miliar. Nilai ini cukup rendah jika dibandingkan pada pertengahan tahun 2022 yang nilainya mencapai US$160 miliar.

Kenaikan dan penurunan TVL disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya adalah market crypto yang fluktuatif. Aset yang terkunci dalam smart-contract memiliki nilai nyata yang naik turun sesuai dinamika pasar dan bisa menjadi pertimbangan investor saat menyimpulkan kondisi suatu sistem.

Bagaimana Cara Menghitung Total Value Locked?

Protokol baru terus bermunculan di dunia DeFi, maka dari itu sulit untuk menghitung Total Value Locked dari keseluruhan pasar dan menentukan platform DeFi yang paling menguntungkan dari sekian banyak platform.

Sebagai perbandingan, para investor bisa menggunakan metrik TVL dengan angka minimal sebesar $1 miliar karena prospeknya dinilai cukup aman. Semakin tinggi nilai TVL melebih nilai diatas, maka akan semakin menunjukkan bahwa platform tersebut sehat, memiliki permintaan tinggi, dan pengembangan yang bagus.

Ada tiga faktor utama yang bisa kamu pertimbangkan ketika menghitung rasio Total Value Locked dari suatu protokol DeFi, yaitu:

  1. Jumlah suplai token platform tersebut
  2. Jumlah token yang beredar dari platform tersebut
  3. Harga token dari platform tersebut

Cara menghitung rasionya adalah jumlah suplai token dikalikan harga token, lalu akan didapat nilai kapitalisasi pasar. Setelah itu, nilai kapitalisasi pasar dibagi jumlah token yang beredar. Barulah rasio TVL akan terjawab.

Rasio yang didapat tadi akan menentukan apakah aset dari sebuah platform tersebut terlalu rendah (undervalued) atau terlalu tinggi (overvalued). Jika rasio yang didapatkan di bawah 1, maka nilai aset biasanya terlalu rendah daripada nilai aslinya dan para investor akan lebih tertarik. 

Sebaliknya, jika rasio TVL diatas 1, maka aset dinilai terlalu tinggi (overvalued) dari nilai sebenarnya dan memiliki sedikit ruang untuk berkembang. Para investor disarankan untuk memilih platform DeFi yang memiliki rasio kurang dari 1 karena nilainya masih dinilai rendah dan sangat berpotensi untuk naik sesuai dengan nilai token yang sebenarnya.

Jika kamu ingin jadi investor dalam dunia crypto atau DeFi, maka kamu dapat menganalisis TVL sebuah platform untuk membantumu mencapai tujuan tersebut. Namun, kamu harus tetap berhati-hati dalam memilih platform yang tepat, dibutuhkan analisis lainnya untuk menentukan apakah platform tersebut bisa disebut memiliki prospek yang bagus atau tidak.

Baca Artikel Lainnya di Ajaib Kripto!

Untuk mendapatkan informasi menarik lainnya seputar aset kripto, blockchain, NFT, dan Metaverse, kunjungi halaman blog Ajaib Kripto! Ajaib Kripto menghadirkan layanan investasi crypto online yang aman dan terpercaya. Yuk, download aplikasi Ajaib Kripto dengan klik button di bawah ini!

Artikel Terkait