Investor Pemula

Takut Invest Crypto? Ini 5 Tips Untuk Menghindari Tingginya Volatilitas Crypto!

Takut Invest Crypto? Ini 5 Tips Untuk Menghindari Tingginya Volatilitas Crypto!

Seperti yang kita tahu, pasar crypto sangat terkenal dengan volatilitas yang tinggi. Kamu bisa mendapatkan keuntungan besar dalam waktu singkat, namun juga kerugian yang besar. Kali ini kita akan membahas lebih lanjut tentang volatilitas kripto, apa yang mempengaruhinya, dan tips mengurangi volatilitasnya.

Apa itu Volatilitas Crypto?

Volatilitas kripto merupakan hal yang menjadi sorotan selama beberapa tahun terakhir, terutama sejak lahirnya Bitcoin pada tahun 2009. Fluktuasi harga yang tinggi dalam pasar kripto dapat menyebabkan keuntungan besar bagi investor yang berani mengambil risiko.

Volatilitas kripto bisa disebut sebagai fluktuasi harga yang besar dalam pasar mata uang digital dalam jangka waktu tertentu. Harga aset kripto besar seperti Bitcoin dan Ethereum pun bisa berubah dengan sangat cepat. 

Faktor-faktor seperti berita pasar, regulasi, dan sentimen pasar akan sangat mempengaruhi harga kripto. Crypto juga diperdagangkan di pasar yang relatif kecil dibandingkan dengan pasar tradisional seperti pasar saham, sehingga dapat lebih mudah terpengaruh oleh pergerakan pasar yang besar.

Volatilitas tidak hanya merujuk pada kerugian besar. Namun, volatilitas juga bisa memberikan keuntungan besar bagi investor yang berani mengambil risiko dan memilih investasi yang tepat. 

Oleh karena itu, para investor yang tertarik untuk berinvestasi dalam aset kripto, tentu penting untuk memahami volatilitas crypto dan bagaimana mengatasi risiko yang terkait dengannya. 

Apa yang Mempengaruhi Volatilitas Crypto?

Volatilitas crypto bisa disebut sebagai hal yang cukup sensitif. Mengapa demikian? Volatilitas crypto bisa dengan mudah terpengaruh oleh apapun. Beberapa faktor kuat yang bisa mempengaruhinya, yaitu:

  1. Berita pasar: Berita terhadap pasar, baik ataupun buruk akan sangat mempengaruhi sentimen pasar terhadap crypto dan menyebabkan fluktuasi harga yang besar.
  1. Regulasi: Faktanya, ketidakpastian atau perubahan dalam regulasi dan kebijakan pemerintah tentang crypto akan mempengaruhi harga crypto. Jika regulasi bersifat mengekang crypto, maka harga akan turun. 
  1. Persepsi pasar: Sentimen pasar terhadap crypto dapat berubah secara tiba-tiba dan menyebabkan fluktuasi harga yang besar.
  1. Supply and Demand: Hukum supply and demand juga berlaku di pasar crypto, jika demand meningkat, maka harga juga akan naik. 
  1. Manipulasi pasar: Manipulasi pasar oleh kelompok atau individu dapat menyebabkan fluktuasi harga yang tidak wajar.

5 Tips Untuk Menghindari Tingginya Volatilitas Crypto

Crypto memang tidak bisa dipisahkan dari volatilitasnya. Karena seperti yang kita tahu, crypto memang memiliki risiko tinggi. Namun bukan berarti risiko besar ini tidak bisa dihindari. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengurangi fluktuasi harga yang besar, yaitu:

Diversifikasi Portofolio

Salah satu cara pertama yang paling efektif untuk mengurangi risiko volatilitas adalah dengan diversifikasi portofolio. Diversifikasi bisa dilakukan dengan mengalokasikan investasi ke beberapa kripto yang berbeda dan aset lainnya seperti saham, obligasi, atau emas. 

Dengan melakukan diversifikasi ini, para investor bisa mengurangi risiko dan fluktuasi harga yang besar karena kerugian pada suatu investasi dapat dikompensasi oleh keuntungan pada investasi lainnya.

Menggunakan Strategi Dollar Cost Averaging

Cara kedua yang bisa dilakukan adalah dengan Strategi dollar cost averaging. Strategi ini merupakan teknik investasi yang melibatkan pembelian crypto dalam jumlah yang sama pada interval waktu yang sama. 

Faktanya, strategi ini membantu mengurangi risiko investasi dalam jangka panjang dengan menghindari pembelian di puncak pasar yang mungkin terjadi pada waktu tertentu. Dengan menggunakan strategi ini, para investor dapat membeli kripto dalam jumlah yang sama pada harga rata-rata selama periode waktu tertentu.

Menggunakan Stop-Loss Order

Stop-loss order adalah sebuah perintah untuk menjual kripto pada tingkat harga tertentu. Jika harga kripto turun di bawah tingkat stop-loss yang sudah ditetapkan sebelumnya, maka kripto akan dijual secara otomatis. 

Dengan menggunakan teknik stop-loss order, investor bisa melindungi investasinya dari kerugian besar dalam kasus volatilitas yang tiba-tiba.

Mempelajari Fundamental dan Analisis Teknis

Investor harus mempelajari fundamental dan analisis teknis mengenai crypto. Dengan begitu, para investor bisa membuat keputusan investasi yang lebih bijak dan lebih baik. 

Fundamental ini meliputi pengetahuan tentang proyek, tim pengembang, kemitraan, dan faktor lain yang mempengaruhi suatu crypto. Lalu analisis teknis yang melibatkan penggunaan grafik dan indikator untuk menganalisis perilaku harga crypto. Dengan memahami fundamental dan analisis teknis, investor dapat mengambil keputusan investasi yang lebih baik dan meminimalkan risiko.

Lakukan Investasi Sesuai dengan Risiko Toleransi

Terakhir adalah dengan melakukan investasi sesuai dengan risiko toleransi. Para investor harus mengetahui terlebih dahulu risiko toleransi yang dimiliki. Singkatnya, harus mengetahui sebanyak apa risiko investasi yang sanggup ditanggung. 

Investor yang memiliki risiko toleransi rendah harus memilih crypto dengan volatilitas yang lebih rendah  juga, dan hal ini berlaku sebaliknya dengan investor yang sanggup menanggung risiko besar.

Dengan mengetahui bagaimana pengaruh volatilitas pada suatu crypto, kamu bisa menyusun strategi dengan lebih baik. Mulai dari mengenali dan mengurangi risiko tingginya volatilitas pada suatu aset kripto.

Dalam berinvestasi, kamu sebagai calon investor juga harus memahami dengan betul setiap kemungkinan risiko yang akan terjadi. Kesabaran, pengetahuan, dan pengambilan keputusan yang tepat akan sangat mempengaruhi untung ruginya kamu dalam berinvestasi!

Artikel Terkait