Perkembangan blockchain dan crypto saat ini memang semakin meningkat. Banyak proyek kripto dan blockchain yang menghadirkan layanan dan fitur menarik untuk menarik minat banyak orang. Tidak heran, banyak bisnis atau perusahaan digital yang tadinya bangkrut kemudian beralih ke dunia blockchain lalu mendulang kesuksesan. Salah satu proyek yang dimaksud adalah LimeWire.
LimeWire yang sudah ada di era tahun 2000-an sebagai platform sharing file, kini berevolusi dengan proyek blockchain yang cukup menjanjikan.
Lalu, apa yang coba ditawarkan oleh LimeWire melalui proyek blockchain-nya? Daripada penasaran, yuk simak penjelasan lengkapnya berikut ini.
Apa Itu LimeWire?
Pada dasarnya, LimeWire merupakan sebuah platform untuk pembuat konten, seniman, maupun brand membuat komunitas eksklusif berbasis teknologi multi-blockchain. Dengan begitu, setiap pembuat konten bisa memperoleh pendapatan secara berulang melalui penawaran akses eksklusif bagi para penggemarnya di komunitas tersebut.
Selain itu, para kreator difasilitasi pilihan pendapatan melalui PPV atau Pay per View sehingga pengguna yang bukan masuk keanggotaan tetap bisa membayar untuk mendapatkan konten-konten pilihan. Sementara itu, untuk pengguna yang menjadi anggota diharuskan berlangganan agar bisa bergabung dan menerima NFT untuk setiap video, file audio, maupun artikel.
Dengan adanya fitur ini, maka akan memberikan kesempatan bagi pengguna untuk menjadi pemilik dari konten yang mereka terima saat berlangganan. Nantinya, setiap pemilik NFT dapat menyimpan atau menjualnya ke marketplace lain. Selain itu, setiap anggota berkesempatan langsung berkirim pesan ke para kreator favorit untuk memiliki hubungan lebih dalam dengan komunitas.
LimeWire sendiri dibangun di atas jaringan blockchain Algorand yang mendapatkan dukungan dari aset berbasis Polygon maupun Ethereum.
Sebelum LimeWire Fokus di Dunia Blockchain
Seperti yang disebutkan sedikit sebelumnya, platform ini awalnya dirilis pada Mei 2000 menjadi platform file sharing di seluruh dunia. Platform ini diciptakan oleh Mark Gorton yang memungkinkan siapa pun mengunduh musik, video, hingga software ilegal. Tidak heran, hal ini menjadi incaran pihak otoritas karena dianggap merugikan banyak pihak.
Apalagi platform ini tidak membebankan biaya sama sekali ke setiap penggunanya alias gratis. Tanpa waktu lama, platform ini terus berkembang hingga mampu menarik 50 juta pengguna per bulan lewat share dan download melalui platform mereka.
Lalu, pada tahun 2010, platform ini harus berurusan dengan hukum oleh Recording Industry Association of America alias RIAA karena layanan yang mereka tawarkan dan terpaksa menutupnya. Selama satu dekade lebih, akhirnya LimeWire kembali dengan model bisnis baru hingga menjadi salah satu proyek blockchain dan kripto paling menjanjikan.
Sampai saat ini, platform dengan native token bernama LimeWire Coin ini mampu mengintegrasikan teknologi blockchain dalam menghadirkan ekosistem digital baru dan lebih aman.
Layanan yang Ditawarkan LimeWire
Untuk mendukung ekosistem di dalam LimeWire, tentunya proyek ini menghadirkan sejumlah layanan yang dapat menarik minat banyak pengguna untuk ikut berpartisipasi di dalamnya. Ketika pengguna menjadi anggota dan mendapatkan LimeWire coin atau token, maka mereka bisa memberikan suaranya untuk setiap keputusan yang akan dilakukan LimeWire Foundation.
LimeWire Foundation sendiri merupakan badan pengelola dari ekosistem di dalam proyek ini. Adapun keputusan yang bisa diberikan seperti melakukan buy back untuk token LimeWire atau LMWR, mengubah jumlah distribusi PPV, dan masih banyak lagi. Nantinya, proyek ini juga berencana untuk memberikan kendali secara penuh pada komunitas pengguna.
Hal ini ditujukan untuk bisa membangun ekosistem yang semakin terdesentralisasi secara penuh dengan dimiliki dan dioperasikan oleh setiap pengguna, bukannya otoritas terpusat. Sementara itu, setiap pengguna platform ini juga didukung layanan pembayaran menggunakan mata uang fiat dan aset kripto lainnya.
Adapun beberapa dompet kripto yang bisa digunakan seperti MetaMask maupun Trust Wallet, debit atau kartu kredit, hingga ApplePay.
Native Token LimeWire alias LMWR
Selain layanan yang dihadirkan melalui ekosistemnya, LimeWire juga memiliki native token yaitu LMWR sebagai token utilitas yang menjadi jantung platform ini. Token utilitas ini dikategorikan ERC-20 dengan peran penting untuk meningkatkan pengalaman setiap pengguna maupun memberikan beragam manfaat dan keuntungan.
Tidak heran, presale yang diadakan LMWR pada tahun 2022 lalu berhasil menyentuh total investasi USD10,4 juta. Hanya saja, saat ini harga LMWR berdasarkan data Coinmarketcap berada di angka 0,4863 USD per koin dengan kapitalisasi pasar mencapai USD24 juta. Hal ini jelas cukup jauh dari harga yang ditawarkan di awal peluncuran token LMWR.
Terlepas dari harga token LMWR saat ini, proyek ini cukup menarik untuk dipilih karena menawarkan utilitas di dalamnya. Apalagi penerapan teknologi blockchain menjadikannya platform ini lebih aman dan juga terdesentralisasi dalam berbagi maupun berkolaborasi. Selain itu, LimeWire juga tengah fokus mengembangkan penerapan aplikasi berbasis blockchain.
Salah satunya adalah menciptakan pasar untuk bisa membeli serta menjual aset digital. Jika mengacu pada layanan yang ditawarkan, tentunya LimeWire bisa menjadi pertimbangan untuk kamu yang sedang mencari proyek-proyek kripto menjanjikan. Apalagi jika dilihat berdasarkan riwayatnya yang sudah ada sejak tahun 2000, walaupun bukan di bidang blockchain.
Secara tidak langsung, LimeWire sudah memiliki penggemarnya yang tertarik untuk mengikuti perkembangannya. Tidak heran, hal ini menjadi alasan meningkatnya popularitas LimeWire sampai sekarang. Bagi kamu yang tertarik untuk memiliki LMWR, kamu bisa mendapatkannya secara aman dan mudah melalui aplikasi Ajaib Kripto.
Ajaib Kripto hadir untuk membantu siapa pun yang ingin berinvestasi di instrumen kripto tepercaya. Ada banyak pilihan aset kripto dengan prospek menjanjikan yang bisa kamu pilih sesuai target dalam investasi.
Jadi tunggu apalagi? Yuk, download aplikasi Ajaib Kripto di smartphone kamu untuk mulai investasinya, sekarang.
