Berita

Ajaib Kripto Flash: BI Rilis White Paper Digital Rupiah, Uniswap Luncurkan Platform NFT

Bank Indonesia (BI)
  • Harga Bitcoin dan aset kripto lainnya terpantau bergerak mixed pada perdagangan Rabu (7/12). Bitcoin kembali menguat tipis 0,06% bergerak di kisaran $16,939 – $17,109 dalam 24 jam terakhir. Sedangkan, Ethereum melemah tipis 0,07% bergerak di sekitar $1,247 – $1,272 selama 24 jam terakhir.
  • Menurut CoinGecko, total kapitalisasi pasar aset kripto hari ini (7/12) US$891 miliar, turun 0.15% dalam 24 jam terakhir.
  • Wall Street ditutup melemah pada hari Selasa (6/12), Dow Jones turun 1,03%, Nasdaq terkoreksi 2% dan S&P 500 memperpanjang penurunan beruntun di hari keempat melemah sebesar 1,44%. Investor masih gelisah terkait kenaikan suku bunga Federal Reserve yang akan diumumkan pada FOMC meeting tanggal 14-15 Desember, serta pembicaraan lebih lanjut tentang kemungkinan resesi.
  • US Dollar Index (DXY) menguat tipis 0.04% pada Rabu (7/12) karena eksekutif dari bank besar AS telah memperingatkan resesi yang akan datang, sehingga mengurangi selera investasi. Meskipun Federal Reserve berencana mengurangi kecepatan kenaikan suku bunganya, suku bunga AS akan masih tetap tinggi untuk waktu yang lebih lama.
tabel Nasdaq Dow Jones Desember 2022

Bank Indonesia Rilis White Paper CBDC Digital Rupiah 

peta jalan digital rupiah Ajaib Kripto
Source: https://www.bi.go.id/id/rupiah/digital-rupiah/default.aspx# 
  • Bank Indonesia (30/11/2022) telah merilis white paper terkait rencana pengembangan mata uang digital bank sentral atau CBDC, Digital Rupiah yang bernama Proyek Garuda.

Mengenal Apa Itu CBDC (Central Bank Digital Currency)

  • Digital Rupiah diharapkan menjaga kedaulatan rupiah di era digital, termasuk mendukung integrasi ekonomi dan keuangan digital serta membuka peluang inklusi keuangan yang lebih merata dan berkelanjutan.

Faktor utama pengembangan Digital Rupiah adalah:

  1. Menegaskan fungsi BI sebagai otoritas tunggal dalam menerbitkan mata uang termasuk mata uang digital (sovereignty Digital Rupiah)
  2. Memperkuat peran BI di kancah internasional
  3. Mengakselerasi integrasi Ekonomi Keuangan Digital (EKD) secara nasional.

Pengembangan Digital Rupiah akan dibagi ke dalam tiga tahap: 

  1. Immediate state, tahap pertama untuk model bisnis atau use case Rupiah Digital terkait penerbitan, pemusnahan, dan transfer. Tahap ini hanya dilakukan dari BI untuk fokus pada wholesaler atau pemain besar seperti lembaga perbankan atau non-bank.
  2. Intermediate state, tahap kedua, Bank Indonesia masih akan fokus pada wholesaler yang diperluas seperti untuk transaksi operasi moneter dengan BI dan transaksi pasar uang antar bank.
  3. End state, tahap ketiga akan dikhususkan untuk wholesaler dan retail secara end to end. Nantinya, wholesaler ini bisa menawarkan Digital Rupiah kepada masyarakat yang ingin menggunakan Digital Rupiah.

Pelajari lebih lanjut White Paper Digital Rupiah di sini

Investasi Lebih Tenang dengan Fitur Stop Loss 

Dengan fitur Stop Loss, kamu bisa jual Aset Kripto-mu secara otomatis saat harga turun* ke titik tertentu dan mencegah kerugian yang lebih besar. Jadi, kamu tidak perlu khawatir untuk terus-menerus memperhatikan grafik Aset Kripto-mu saat sedang beraktifitas.

Aktivasi Stop Loss secara mudah dengan langkah mudah berikut:

Stop Loss Ajaib Kripto

Pelajari cara aktivasi fitur Stop Loss selengkapnya di sini.

Jangan Lupa Ikutan Kompetisi Blog Ajaib Kripto

Kompetisi blog Ajaib Kripto diperpanjang

Ceritakan perjalanan Investasi Aset Kripto-mu bersama Ajaib Kripto dan menangkan total hadiah hingga Rp15 juta!

Mau Dapet NFT FIFA + Collect? Ikuti Pesta Bola Dunia Ala Ajaib Kripto

Belajar tentang Aset Kripto
kabar lainnya Ajaib Kripto Flash

Telegram Kembangkan DEX dan Crypto Wallet

Pavel Durov, CEO Telegram, mengungkapkan bahwa bahwa Telegram akan meluncurkan Decentralized Exchange (DEX) dan wallet non-custodial.

Animoca Brands Luncurkan Metaverse Fund Sebesar US$2 Miliar

Perusahaan blockchain yang berbasis di Hong Kong yang juga merupakan perusahaan induk The Sandbox tersebut akan meluncurkan sebesar US$2 miliar  untuk mendukung pengembangan bisnis metaverse. 

Opera Browser Luncurkan Fitur Instant NFT Minting

Opera Browser menyatakan bahwa mereka telah bermitra dengan Alteon LaunchPad untuk memungkinkan pemula di Web3 atau ruang NFT dengan mudah mencetak NFT. 

Stripe Meluncurkan Proyek Fiat-to-Crypto untuk Bisnis Web3

Perusahaan pembayaran Stripe telah meluncurkan sebuah proyek untuk memfasilitasi pembayaran fiat-to-crypto untuk perusahaan di banyak negara di seluruh dunia.

Sinergi Avalanche Alibaba Cloud Dukung Layanan Komputasi di Asia

Pengguna Avalanche dapat meluncurkan node validator dengan cepat melalui layanan penyimpanan, komputasi, dan distribusi Alibaba Cloud.

Fantom Ingin Memangkas 75% Token Burn Rate untuk dApp Rewards

Fantom berupaya mengimplementasikan program afiliasi untuk pengembang aplikasi terdesentralisasi (DApp) dengan biaya gas jaringan. 

Uniswap Luncurkan Platform Perdagangan NFT

Pengembang Uniswap mengklaim bahwa pengguna dapat menghemat biaya transaksi hingga 15% dibandingkan dengan agregator NFT lainnya.

Polygon dan Flipkart Mengumumkan Kemitraan Strategis

Polygon dan Flipkart, salah satu entitas perdagangan digital terkemuka di India, mengumumkan kemitraan strategis yang akan berujung pada pendirian Blockchain-eCommerce Center of Excellence. 

MakerDao Meningkatkan DAI Rewards dari 0,01% menjadi 1%

MakerDAO (MKR), telah setuju dari hasil voting dimana hampir 72% mendukung proposal untuk meningkatkan rewards DAI stablecoin dari 0,01% menjadi 1%.

US Dollar Index



Berdasarkan pergerakan grafik di atas, DXY mampu rebound di area support di level 104.650 dan selanjutnya DXY untuk jangka pendek berpotensi akan menguji area resistance di level 107.700. Indikator Stochastic bergerak naik. Indikator MACD bar histogram terlihat mulai memasuki momentum bullish.

Bitcoin


Berdasarkan grafik di atas, Pergerakan BTC berpotensi akan bergerak sideways beberapa hari kedepan dengan bergerak di kisaran US$16,700 – US$17,400. BTC berpotensi melemah ke area support di level US$16,000 jika tidak mampu bertahan diatas MA 20. Level resistance terdekat di area US$17,400 dan resistance selanjutnya berada di US18,200. Terlihat dari Indikator stochastic bergerak melemah  dan Indikator MACD histogram bar berada di momentum bullish terbatas.  

Aset Kripto Potensial Minggu

DYDX (DYDX)

BUY AREA : US$ 1,625 (Rp 25,364)
TP AREA : US$ 1,925 (Rp 30,047)
CL AREA : US$ 1,445 (Rp 22,555)

Synthetix (SNX)

BUY AREA : US$ 1,775 (Rp 27,705)
TP AREA : US$ 2,050 (Rp 31,998)
CL AREA : US$ 1,575 (Rp 24,584)

Kusama (KSM)

BUY AREA : US$ 30,20 (Rp 471,391)
TP AREA : US$ 33,50 (Rp 522,901)
CL AREA : US$ 26,95 (Rp 420,662)

Disclaimer: Transaksi Aset Kripto mengandung risiko dan berpotensi menyebabkan kerugian. Informasi yang terkandung dalam tulisan ini merupakan opini yang disiapkan melalui proses riset dan analisis internal perusahaan secara seksama dengan sumber terpercaya dan tidak dipengaruhi dari pihak manapun. Tulisan ini bukan merupakan rekomendasi, ajakan, usulan ataupun paksaan untuk melakukan transaksi. Pengambilan keputusan dalam melakukan transaksi sepenuhnya menjadi tanggung jawab pribadi Pengguna. Kami tidak bertanggung jawab terhadap segala bentuk kerugian maupun keuntungan yang timbul dari pengambilan keputusan transaksi. 

Artikel Terkait