Sebelum mengetahui cara bisnis NFT atau Non Fungible Token dan menjualnya di marketplace, kamu perlu menentukan konsep seperti apa yang akan diusung. Konsep ini penting agar karya seni milikmu memiliki ciri khas yang unik dan dapat dilirik investor.
Sebagai contoh, Syahrini menjual NFT dengan konsep aset digital karakter dirinya yang merupakan wanita cantik berhijab. Sedangkan Ghozali memiliki konsep unik dengan menjual foto dirinya yang diambil setiap hari dalam kurun waktu 5 tahun.
Beberapa artist sukses menjual NFT dengan ciri khas khusus, misalnya lukisan dengan tema budaya lokal, hewan peliharaan, dan lain-lain. Beberapa klip video unik juga laris diborong investor di marketplace NFT.
Apa itu NFT?
Non Fungible Token (NFT) adalah aset digital yang digunakan sebagai bukti kepemilikan barang yang dapat dibeli dengan mata uang kripto. Barang yang dapat dibeli meliputi beragam media, mulai dari menjual karya seni, klip video, musik, barang koleksi digital, dan sebagainya. Selain itu, NFT umumnya muncul dalam format digital, seperti Joint Photographic Experts Group (JPEG), Portable Network Graphics (PNG), Graphics Interchange Format (GIF), dan lainnya.
Untuk seorang seniman atau artist, membuat NFT sendiri dan menjualnya di marketplace dapat menjadi pilihan. Terdapat beragam media yang dapat dijual dalam bentuk NFT, antara lain klip video, musik, dan gambar bernilai seni.
Cara Transaksi Jual Beli NFT
Transaksi jual beli NFT bisa kamu lakukan di berbagai marketplace yang tersebar. Pasar-pasar digital ini menawarkan NFT dalam berbagai bentuk. Aset kripto yang digunakan untuk membeli NFT biasanya bergantung kepada platform yang dipilih. Misalnya, CryptoPunks, OpenSea dan Rarible hanya menerima pembayaran menggunakan Dolar dan ETH. Sebaliknya, situs seperti NBA Top Shot memberikan kebebasan bagi penggunanya untuk membayar menggunakan jenis aset kripto lainnya.
Nah, di bawah ini adalah beberapa langkah yang perlu lkamu lakukan ketika ingin melakukan transaksi jual beli NFT melalui platform OpenSea yang sedang viral berkat foto selfie Ghozali.
1. Buat Dompet Digital MetaMask
Cara menjual NFT di marketplace seperti OpenSea membutuhkan dompet digital sebagai sarana pembayaran. Jadi sebaiknya kamu sudah memiliki dompet digital dengan mata uang kripto sebelum membuat akun di OpenSea.
MetaMask merupakan salah satu dompet digital yang populer digunakan untuk transaksi di OpenSea. Kamu dapat mengunduh aplikasi MetaMask dan memasangnya di smartphone. Kemudian klik “buat dompet baru” dan ikuti instruksi yang diminta sampai dompet digital siap digunakan.
2. Daftar Akun di OpenSea
OpenSea merupakan salah satu marketplace terbesar di dunia untuk menjual dan membeli NFT. Pastikan kamu telah memiliki dompet digital seperti MetaMask yang dapat dihubungkan ke OpenSea.
Setelah dompet digital MetaMask terhubung ke OpenSea, pilih opsi “Account” kemudian “Profile”. Isilah data diri kamu dengan lengkap dan benar. Jangan lupa untuk melakukan verifikasi alamat email. Tidak butuh waktu lama, akun OpenSea sudah dapat digunakan.
3. Membuat NFT di OpenSea
Cara bisnis NFT sudah siap diterapkan setelah kamu memiliki konsep, karya seni, akun MetaMask, dan akun OpenSea. Selanjutnya kamu dapat membuat NFT di OpenSea dengan menggunakan karya seni yang telah disiapkan.
Cara membuat NFT di OpenSea tidak sulit. Buka halaman utama di OpenSea, kemudian klik opsi “Create”. Unggah file karya seni yang akan dijadikan NFT. Selanjutnya sesuaikan pengaturan yang tersedia, seperti memberikan judul dan keterangan karya seni, pengaturan konten dan blockchain yang dapat digunakan. Hasil karya seni NFT kamu siap dijual.
4. Menjual NFT di OpenSea
Cara menjual NFT di OpenSea berbeda dengan cara menjual produk di marketplace lokal di Indonesia. Selain mata uang yang digunakan adalah mata uang kripto, kamu juga perlu memiliki saldo minimal di MetaMask sebesar 0,05 Ethereum. Nantinya setiap transaksi juga akan dibebankan biaya sebesar 2,5 persen dari penjualan.
Cara menjual NFT di OpenSea yaitu dengan membuka opsi “My Collcetion” dan memilih NFT yang ingin dijual. Kemudian klik “Sell” dan pilih skema penjualan yang diinginkan. Tentukan harga NFT dalam nilai uang kripto Ethereum di kolom “Price”. Selanjutnya konfirmasi pendaftaran penjualan NFT di MetaMask.
Baca juga: Mengenal Lazy Minting NFT dan Cara Melakukannya Secara Mudah
5. Membeli NFT di OpenSea
Selain membuat dan menjual NFT karya sendiri, kamu juga bisa bisnis NFT dengan cara membeli dan menjualnya kembali untuk mendapatkan keuntungan dari selisih harganya. Beli NFT yang berpotensi mengalami kenaikan harga, simpan dalam beberapa waktu, kemudian jual NFT tersebut ketika harganya naik.
Cara membeli NFT adalah dengan klik NFT yang diinginkan kemudian pilih opsi “Buy Now“. Pastikan kamu memiliki saldo yang cukup di dompet digital untuk membeli NFT tersebut. Selanjutnya klik “Check out” dan lakukan pembayaran.
Tips Melakukan Transaksi NFT
Bagi kamu yang ingin memulai investasi NFT, di bawah ini adalah beberapa tips yang bisa kamu lakukan.
1. Gunakan blockchain yang tepat untuk proyek
Kunci membangun produk NFT yang sukses adalah dengan menggunakan blockchain yang tepat untuk proyek yang sedang dibuat. Blockchain dapat bersifat publik atau pribadi. Bitcoin, Ethereum, dan Litecoin adalah contoh blockchain publik, sumber terbuka, dan bisa kamu gunakan secara gratis. Namun, blockchain publik tidak mengizinkan kamu untuk merahasiakan data diri sedangkan blockchain pribadi lebih terkontrol.
2. Identifikasi persyaratan proyek
Langkah pertama yang harus dilakukan untuk mengidentifikasi persyaratan proyek NFT adalah melakukan analisis kompetitif terhadap proyek NFT teratas. Ini akan membantu kamu memahami persyaratan NFT dan mengapa mereka populer. Kedua, kamu juga perlu melakukan analisis pesaing terhadap proyek NFT yang sedang kamu buat.
3. Ketahui Tokenomics
Ketika ingin memulai bisnis NFT, penting bagi kamu untuk memahami dan mengetahui Tokenomics dari proyek yang sedang dikerjakan. Tokenomics adalah studi dan analisis ekonomi token. Tokenomics menjadi penting karena memungkinkan kamu mengidentifikasi nilai tokenmu di dalam sistem.
4. Pertimbangkan strategi masuk ke pasar
Setelah berhasil membangun NFT yang, saatnya untuk mempertimbangkan bagaimana kamu akan memasarkannya. Strategi masuk ke pasar harus didasarkan pada target audiens dan jenis NFT yang telah dbuat. Hal ini akan terlihat, seperti kampanye iklan atau video viral. Sehingga, penting bagi kamu untuk mempertimbangkan strategi tersebut. Misalnya dengan mempromosikan NFT kamu yang memiliki nilai tinggi.
5. Bangun tim dan pemasaran yang kuat
Pemasaran sama pentingnya dengan pengembangan NFT. Sangat penting untuk mengeluarkan produk dan membangun audiens. Kamu bisa melakukan semua pengembangan di dunia, karena jika tidak ada yang tahu tentang produk NFT yang kamu buat, maka NFT tersebut tidak akan laku. Oleh karena itu, bangun tim yang kuat di sekitar.
6. Dapatkan daya tarik audiens
Akan jauh lebih mudah untuk membangun momentum jika kamu memiliki daya tarik dan dapat membuktikan kepada audiens bahwa proyek NFT kamu berhasil serta mendapatkan konsumen. Jika kamu dapat menawarkan sesuatu yang bernilai kepada audiens, maka mereka akan bersemangat dan mulai mencari lebih banyak cara untuk berinteraksi dengan proyek NFT tersebut.
Setelah mengetahui apa itu NFT dan bagaimana memulai bisnis NFT, kamu bisa menerapkan cara bisnis NFT yang sesuai dengan kompetensimu. NFT dapat menjadi pilihan investasi yang menguntungkan. Namun jangan lupa bahwa semua investasi pasti memiliki risiko yang perlu dipertimbangkan.
Saat ini NFT sedang booming dan banyak orang mencari tahu bagaimana cara menjual NFT agar laris. Strategi yang jitu, konsistensi, dan jeli melihat peluang dapat menjadi salah satu kunci kesuksesan bisnis NFT.
Nah, bagi kamu yang ingin memulai investasi NFT, kamu juga bisa melakukannya dengan mudah melalui aplikasi Ajaib Kripto. Dengan Ajaib Kripto, kamu bisa memilih berbagai macam investasi kripto sesuai dengan keinginan kamu!