Petty cash adalah hal yang penting diterapkan di dalam bisnis. Harapan terjun ke dunia bisnis adalah untuk bisa mendapatkan keuntungan dan pemasukan secara mandiri, dan bisa terwujud dengan beberapa hal, salah satunya dengan memahami keuangan dan cara manajemennya.
Lalu apa itu petty cash dan apa fungsinya dalam bisnis? Pembahasan berikut akan menjawabnya.
Pengertian Petty Cash
Agar bisnis berjalan dengan baik, hendaknya punya konsistensi dan semangat tinggi. Selain itu sebaiknya punya manajemen keuangan yang baik, misalnya dengan menyiapkan petty cash. Petty cash merupakan kas kecil yang dipersiapkan dalam bisnis. Tujuannya agar lebih mudah mengelola arus kas.
Kas kecil ini dapat menjawab pemenuhan pengeluaran kecil yang bisa terjadi kapan saja pada operasional bisnis. Bisnis tidak hanya melakukan transaksi bernominal besar tapi juga ada transaksi berupa pengeluaran kecil demi penuhi kebutuhan operasional.
Petty cash adalah solusi untuk mencatat pengeluaran kecil sehingga tidak kerepotan lagi memasukkannya dalam pembukuan. Terlebih bila mencatatnya satu per satu, selain memakan waktu dan tenaga juga sering membuat pusing karena butuh ketelitian tinggi sehingga tidak ada kesalahan dalam proses pembukuan.
Sebagai contoh, saat suatu bisnis perlu beli kebutuhan alat tulis kantor yang habis untuk pencatatan pembukuan maka bisa menggunakan kas ini, karena lebih mudah dilakukan tanpa prosedur belanja yang biasanya diterapkan dalam suatu usaha bisnis.
Jadi bisa terlihat dari bagaimana dananya yang terbatas itu telah ditentukan oleh pihak manajemen, sehingga tidak mengganggu kas yang lain.
Mengapa Petty Cash Perlu Dicatat
Seperti pengertiannya yang berupa kas kecil, penyiapan petty cash tentu bukan tanpa alasan. Manfaat yang beragam membuatnya menjadi bagian yang penting dalam aktivitas sebuah bisnis. Tidak hanya pada bisnis kecil, ternyata pada perusahaan besar pun keberadaan kas kecil ini punya beberapa manfaat. Antara lain:
- Realisasi dari sebuah kegiatan yang perlu dana secara mendadak, jadi lebih cepat.
- Alternatif untuk menghindari prosedur pengambilan dana yang tidak efisien serta tidak ekonomis pada pengeluaran mendadak yang berupa nominal kecil.
- Bisa atasi kendala pemenuhan segera perlengkapan serta kebutuhan bisnis yang habis.
- Tidak membebani bagian purchasing dan bisa lebih maksimal dalam melakukan pelayanan.
Petty cash yang menangani pembayaran nominal kecil jadi lebih praktis dan bisa memenuhi kebutuhan. Di sinilah bagian pentingnya memiliki kas di dalam suatu bisnis.
Fungsi Petty Cash
Meski merupakan kas kecil, siapa sangka kas kecil ini rupanya punya banyak fungsi. Berikut beberapa fungsi petty cash.
1. Mempercepat Proses Pembayaran
Pembelian sejumlah barang yang dibeli dengan dana minimal terkadang membuat pembukuan jadi sedikit merepotkan. Pun proses pencarian dana tersebut juga tidak bisa cepat karena harus melalui sejumlah proses. Karena itulah kas kecil ini rupanya menjadi jawaban dari permasalahan ini sehingga tak perlu repot lagi.
2. Sebagai Dana Cadangan
Dalam bisnis, ada hal-hal yang tidak terduga. Karena itulah pelaku bisnis semestinya sigap hadapi kebutuhan mendadak yang tak terprediksi. Petty cash adalah bagian vital dari pembayaran kebutuhan mendadak tersebut, karena dana yang sudah dipersiapkan juga bisa lebih mudah mencatatnya. Kas ini berperan sebagai dana cadangan menjadi suatu yang harus untuk dipersiapkan di dalam bisnis.
3. Sebagai Dana Langsung
Terkadang muncul beberapa tagihan dalam waktu yang bersamaan dan ini bisa memakai kas kecil ini. Dengan begitu kas kecil ini berperan dalam mengurus tagihan dan membuat cek pembayarannya lewat dana langsung yang dimiliki.
4. Membayar Tagihan dalam Nominal Kecil
Tagihan air, listrik, ataupun internet merupakan tagihan ruttin yang harus dibayar. Tentunya setiap bisnis punya tagihan dengan nominal yang berbeda-beda di dalam periode tertentu pula. Apabila masuk di pencatatan buku kas besar, akan menyita waktu. Karena itu kas ini menjadi sarana yang cocok untuk pembayaran tagihan-tagihan ini.
Baca juga artikel lain: Pengertian Deflasi, Penyebab, dan Dampak Deflasi bagi Pemilik Usaha
Metode Penggunaan Petty Cash
Ada 2 macam metode penggunaan Petty cash yang umum dilakukan.
1. Metode Tetap (Imprest Fund System)
Pembukuan petty cash ini punya rekening kas kecil yang jumlahnya selalu tetap. Bukti penggunaan dana kas seperti struk pembayaran lalu dikumpulkan, setelah itu melakukan pengisian dana kas kembali sesuai jumlah dana yang telah digunakan.
Dengan begitu jumlah dana kas kembali ke jumlah yang ditetapkan semula. Inilah maksud metode tetap. Pada umumnya proses pengisian dana patty cash dilakukan pada awal periode akuntansi atau setelah adanya laporan penggunaan dana patty cash.
2. Metode Berubah-ubah (Fluctuating Fund System)
Dengan metode ini pengisian dan pengendalian nominal kas tidak ditetapkan akan tetapi sesuai dengan kebutuhan. Awalnya pembentukan dan pengisian kas dicatat dalam akun debit, lalu bukti pengeluaran kas dicatat dalam buku jurnal kas kecil dengan mendebit akun-akun terkait.
Nah, besarnya jumlah dana kas kecil yang disediakan ini berfluktuasi karena disesuaikan dengan kegiatan pemakaian dana. Sehingga jumlah pengisian kembali kas metode ini tidak harus sama dengan jumlah nominal saldo awalnya, bisa kurang maupun lebih.
Petty cash adalah alternatif yang bisa memecahkan masalah tentang pengeluaran yang tidak ada dalam rencana sebelumnya. Karena ada dana khusus yang kemudian tercatat dalam kas maka jadi bisa melakukan pembayaran keperluan dadakan secara cepat.
Bila pengeluaran-pengeluaran nominal kecil bisa memperpanjang catatan kas besar dan bahkan membuat ribet pencatatan kasnya, maka dibutuhkan kas kecil sebagai solusinya, yakni petty cash. Pembayaran menjadi bisa dilakukan lebih cepat dan praktis.
Baca Artikel Lainnya di Ajaib Kripto!
Untuk menemukan artikel menarik lainnya, ayo, cek halaman Belajar Ajaib Kripto! Download juga aplikasi Ajaib Kripto di iOS dan Play Store dengan klik button di bawah ini!