Investor Pemula

Return of Investment dan Rumusnya pada Investasi Kripto

Return on Investment

Ada banyak manfaat yang diberikan dalam berinvestasi. Selain mendapat keuntungan, manfaat lainnya dari investasi adalah untuk menjaga nilai kekayaan sehingga tidak tergerus oleh investasi

Tentunya untuk berinvestasi, harus mengetahui profil risiko dan nilai return dari suatu instrumen investasi. 

Nah, nilai return dari investasi dikenal dengan return of investment atau ROI dapat dihitung menggunakan rumus. Lalu, apakah ROI bisa digunakan pada investasi dengan risiko tinggi seperti kripto? Yuk, baca ulasan berikut ini! 

Apa itu return of investment?

Return of investment adalah rasio keuntungan maupun kerugian dari suatu investasi yang dibandingkan dengan nilai uang yang diinvestasikan. Secara singkatnya, ROI adalah cara untuk mengetahui nilai balik modal dari suatu investasi.

Lewat return of investment, maka akan didapatkan nilai persentase profit dari total nilai investasi. 

Oleh karena itu, return of investment sangat penting bagi para investor untuk mengetahui apakah investasi yang dimiliki telah sesuai dengan rencana yang telah disusun. 

ROI bisa menjadi petunjuk bagaimana gambaran masa depan dari suatu instrumen investasi.

Dalam menghitung return of investment, kamu akan mendapatkan 2 hasil, yaitu positif dan negative. 

Jika ROI positif, maka itu menunjukkan bahwa investasi memiliki hasil return yang melebihi jumlah nilai investasi (untung). 

Sebaliknya, jika nilai ROI negatif, maka nilai return justru lebih rendah dari jumlah nilai investasi yang berarti jumlah nilai yang diinvestasikan justru tergerus (rugi).

ROI dapat dijadikan acuan terhadap menyusun strategi investasi. Nah, tidak ada nilai persentase standar berapa nilai ROI yang harus didapatkan dari sebuah instrumen investasi. 

Namun, umumnya nilai ROI yang dicari dari sebuah investasi minimal 5 persen.

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penggunaan ROI, yaitu:

  1. Waktu

Waktu menjadi faktor penentu profitabilitas dari aset. Jika waktu diabaikan, maka kamu tidak tahu apakah kinerja investasi baik atau tidak. 

Misalnya, kamu berinvestasi pada reksadana pasar uang dan berharap return yang tinggi. Belum ada 1 bulan, kamu merasa return yang dihasilkan kecil. 

Padahal, reksadana pasar uang memerlukan jangka waktu yang lebih panjang agar dapat menghasilkan return yang optimal.

  1. Nilai investasi awal

Nilai investasi awal juga memberikan pengaruh terhadap nilai return. Jika kamu hanya menginvestasikan 100 ribu, tentu jangan berharap jika nilai return yang diberikan bisa sebesar 10 juta. 

Tentu agar nilai return lebih “terasa”, investasi harus dilakukan secara rutin untuk menambah keuntungan. Oleh karena itu, modal investasi juga dapat mempengaruhi nilai ROI yang didapatkan.

  1. Risiko yang sejalan dengan return

Perlu dipahami ROI adalah penentu nilai return dari sebuah investasi. Maka, sejalan dengan itu, return yang tinggi tentu memiliki risiko yang tinggi.

Cara menghitung return of investment

Sejalan dengan risiko, investasi kripto memang memiliki nilai return yang tinggi. Jika ingin berinvestasi pada instrumen kripto, maka menggunakan ROI akan sangat membantu kamu, baik sebagai trader maupun investor. Yang kamu perlukan hanya melakukan perhitungan dengan tepat.

Cara untuk dapat menghitung return of investment adalah dengan menggunakan rumus: nilai investasi saat ini dikurang nilai investasi awal dibagi nilai investasi awal dikali 100 persen.

Dalam menghitung nilai ROI kripto, maka kamu perlu mengurangi harga asli aset kripto dengan harga jualnya. Lalu dibagikan dengan nilai awal yang diinvestasikan. 

Contohnya, jika membeli aset kripto dengan harga USD 5.000 dan menjualnya pada harga USD 20.000, maka ROI yang didapat adalah 3 atau mendapat return 300 persen dari nilai investasi awal. Mudah, kan?

Namun, perlu diingat jika ada faktor lain yang harus dipertimbangkan dalam berinvestasi kripto, yaitu biaya transaksi, biaya perdagangan, dan biaya lain yang dibebankan oleh platform. 

Nah, selain itu, kamu ingin mendapatkan ROI positif, maka harus melakukan research mengenai koin atau token yang ingin diinvestasikan. Sebab, mengetahui program atau proyek yang ditawarkan oleh token akan memberikan peluang lebih baik untuk mendapatkan ROI yang positif di masa depan. 

Sebab, nilai ROI dapat dipengaruhi oleh nilai fluktuasi dari daya beli aset kripto yang dapat dilihat dari volume perdagangannya. 

Jika sebuah aset kripto mulai ditinggalkan, maka nilainya akan terus turun dan nilai investasi akan terus menurun akibat ROI yang negatif.

Untuk itulah kamu perlu mencari banyak informasi mengenai aset kripto agar terhindar dari kerugian. Nah, kamu bisa menggunakan aplikasi Ajaib Kripto yang membantumu mendapatkan informasi lewat fitur-fitur yang menarik. Selain itu, aplikasi Ajaib Kripto aman dan mudah digunakan. Nah, tunggu apalagi, download sekarang, ya!

Artikel Terkait