Segitiga bermuda adalah salah satu tempat paling misterius di dunia. Bukan karena letaknya yang berada di salah satu samudera terluas, tetapi karena banyaknya kasus kapal atau pesawat yang menghilang tanpa jejak ketika melintasinya.
Bahkan beberapa kapal dan pesawat yang dinyatakan hilang di Segitiga Bermuda hingga kini puing-puingnya masih belum ditemukan.
Segitiga Bermuda juga disebut dengan Devil’s Gate atau Gerbang Iblis karena siapapun yang masuk ke sana, sering kali tidak bisa kembali.
Walaupun demikian, ada juga yang membuka trip ke kawasan yang terletak di bagian sisi barat Samudra Atlantik Utara tepatnya di lepas pantai Amerika Utara ini. Wisatawan akan dibawa ke tiga titik yang menandai area ini yaitu pantai Atlantik yang menjulur di Florida, Amerika Serikat, Bermuda, dan Puerto Rico.
Tertarik untuk ikut trip ke Segitiga Bermuda? Sebelum itu, kamu wajib tahu fakta-faktanya berikut ini!
Fakta Seputar Segitiga Bermuda
Walaupun menyimpan banyak misteri, namun ada banyak fakta menarik tentang Segitiga Bermuda atau Triangle Bermuda yang perlu kamu ketahui. Yuk simak!
1. Titik Terdalam di Samudera Atlantik
Mengutip Times of India, palung atau titik terdalam di Samudra Atlantik diberi nama Milwaukee Depth. Palung ini berada sekitar 100 mil barat laut dari Puerto Rico yang ternyata, letaknya berada tepat di wilayah Triangle Bermuda.
Letak tepatnya palung ini berada di kedalaman 27.493 kaki atau 8.380 meter di kedalaman Milwaukee.
2. Terdapat Gelombang Gulf Stream yang Berbahaya
Fakta ini bisa dibilang juga menjadi kunci mengapa hilangnya kapal dan pesawat yang melintasi Segitiga Bermuda terjadi.
Gelombang gulf stream dikenal juga sebagai cincin arus teluk. Karena posisinya berada di tengah tiga titik antara Miami, Bermuda, dan Puerto Rico, letak tersebut bisa menimbulkan sebuah arus yang sangat besar serta kencang.
Bahkan, disebutkan bahwa arus tersebut bisa menelan pesawat yang sedang melintas bersama penumpangnya. Tak heran bila kapal yang melintas juga sudah pasti hilang.
Selain dikenal sebagai gulf stream, istilah yang biasa digunakan para ilmiah adalah Blue Hole.
3. Dinaungi Killer Clouds
Nyatanya, tidak cuma faktor dari dalam samudera saja yang membuat kawasan Segitiga Bermuda menjadi menakutkan.
Bahkan awan yang membentang di atas langit Triangle Bermuda juga jadi salah satu penyebab di antara banyaknya kecelakaan yang terjadi. Pasalnya, kawasan ini menimbulkan awan yang mematikan, atau biasa dikenal sebagai Killer Clouds.
Dilansir dari banyak media, awan-awan raksasa ini sering muncul di atas ujung Barat Segitiga Bermuda. Bahkan, bentangan Killer Clouds bisa seluas 32 hingga 89 km. Dengan kecepatan yang sangat tinggi, yaitu 273,6 km per jam, tak heran bila banyak pesawat dan kapal yang hilang karena terhantam ombak di sini.
Kombinasi dari Gulf Stream dan Killer Clouds di Triangle Bermuda sendiri telah menelan 20 pesawat dan 50 kapal dalam kurun waktu 100 tahun.
4. Memiliki Lalu Lintas yang Padat
Meski memiliki banyak fakta yang menakutkan, nyatanya Segitiga Bermuda memiliki lalu lintas yang padat, lho.
Segitiga Bermuda menjadi salah satu penopang lalu lintas laut setiap hari, baik lintasan laut maupun udara. Bahkan, Segitiga Bermuda merupakan salah satu jalur pelayaran yang paling banyak dilalui di dunia.
5. Dipopulerkan Christopher Columbus
Kita pasti sering bertanya-tanya, siapakah yang menemukan atau pertama kali mengetahui misteri dari Segitiga Bermuda?
Ternyata pada tahun 1492 salah satu penjelajah paling terkenal sepanjang masa, Christopher Columbus, mengatakan bahwa ketika melintasi Segitiga Bermuda ia kesulitan menentukan arah kapal.
Hal ini dikarenakan jarum kompasnya yang berubah-ubah, seolah ada banyak medan magnet dari berbagai arah. Dari sinilah, kemisteriusan Triangle Bermuda menjadi sangat terkenal.
Berwisata ke Segitiga Bermuda
Di balik berbagai keangkeran Triangle Bermuda, nyatanya masih banyak yang tertarik mengunjungi kawasan ini.
Para adrenaline junkie atau pecinta adrenalin tentu tidak ingin melewati kesempatan untuk trip ke Triangle Bermuda. Bahkan, mereka tak mempermasalahkan bila harus merogoh kocek yang cukup mahal.
Perjalanan ke kawasan “ngeri” itu dipromosikan oleh agen tur Ancient Mysteries Cruise yang menawarkan pengalaman berwisata kapal pesiar dengan pengalaman berbeda.
“Melihat sisi lain Segitiga Bermuda pada malam hari dari kapal pesiar yang penuh hiburan. Rasakan perjalanan malam hari di atas kapal berlantai kaca sambil melalui Triangle Bermuda, pengalaman yang tidak akan pernah Anda lupakan,” demikian bunyi promosi mereka di websitenya.
Tidak hanya menawarkan keseruan, Ancient Mysteries Cruise juga memberikan jaminan kompensasi uang kembali 100% bila kapal tenggelam atau menghilang saat wisata ke Triangle Bermuda tersebut.
Total perjalanan dari trip ke Triangle Bermuda adalah total sekitar lima hari. Dua hari di lautan, dua hari di Segitiga Bermuda, serta dua hari untuk sesi presentasi, kuliah, dan tanya-jawab.
Ada banyak fasilitas yang akan didapatkan peserta. Mulai dari penginapan di kapal, minuman, makanan, tamasya pantai per grup, wifi, dan gratis pesawat untuk pembelian orang ke-2. Tak hanya itu, ada juga sesi makan malam bersama berkelompok dengan satu narasumber.
Dengan fasilitas serta pengalaman yang ditawarkan, biaya wisata ke Triangle Bermuda dibanderol kisaran 1.479 – 1.829 Dollar AS (Rp 22,2 juta sampai Rp 27,4 juta) per orang, sesuai kategori kamar tempat tidur. Bagaimana, tertarik?
